Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO DanaRupiah Entjik S. Djafar Resmi Jadi Ketua Umum AFPI

CEO DanaRupiah Entjik S. Djafar Resmi Jadi Ketua Umum AFPI Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

CEO DanaRupiah, Entjik S. Djafar resmi menjadi Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) periode 2023 - 2026. Hal tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) AFPI untuk melanjutkan kepemimpinan Adrian Gunadi, yang sudah berjalan selama 2 periode.

Ketua Umum AFPI terpilih periode 2023 - 2026 Entjik S. Djafar mengatakan siap menjalankan mandat untuk mempercepat digitalisasi UMKM sekaligus membenahi industri fintech P2P lending agar dapat  meningkatkan perannya bagi perluasan akses pembiayaan kepada masyarakat unbanked dan underserved. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholders yang terlibat dalam Munas AFPI 2023 yang mempercayakan tongkat kepengurusan AFPI untuk tiga tahun kedepan. Tentunya tidak mudah menjalankan amanah ini, karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar industri fintech P2P lending dapat meningkatkan perannya bagi pemulihan ekonomi nasional melalui akses pembiayaan digital," kata Entjik dalam keterangan resmi, dikutip Senin (9/10).

Baca Juga: Kisah Nasabah BPR KRI yang Terima Pembayaran Klaim Penjaminan Simpanan dari LPS

Dirinya menegaskan bahwa bahwa AFPI bersama anggota aktif melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk meningkatkan pemahamannya akan akses keuangan digital sesuai dengan peran fintech P2P lending, serta agar lebih melek akan keberadaan fintech lending legal berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terhindar dari jerat pinjol ilegal.

Sementara itu, Ketua Umum AFPI 2020-2023 sekaligus Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan dengan adanya kepengurusan baru ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi AFPI untuk melanjutkan komitmennya dalam mewujudkan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM lewat inovasi digital di sektor jasa keuangan yang dihadirkan oleh fintech P2P lending.

“Kita harus menjunjung tinggi misi AFPI di awal, yaitu memberi akses pembiayaan yang cepat dan mudah, terutama untuk memenuhi kebutuhan di sektor produktif, sehingga terciptalah pertumbuhan  ekonomi yang inklusif. Ini harus kita lakukan bersama-sama. Kolaborasi perlu terus kita lakukan pada ekosistem-ekosistem yang menjadi salah satu kunci perkembangan fintech ke depan,” ungkap Adrian.

AFPI meyakini, dengan upaya percepatan pemanfaatan teknologi digital, UMKM tidak hanya dapat bertahan melewati masa-masa sulit tersebut, tetapi juga bangkit dan bergerak maju. Akses pembiayaan  yang luas dan berkelanjutan kepada UMKM akan menjadi salah satu kunci pembangunan dalam era digitalisasi. Dalam hal ini, industri fintech P2P lending memiliki potensi untuk mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi.

Tak hanya itu, Munas AFPI juga merombak susunan Dewan Pengawas yang semula tiga orang menjadi lima orang, sekaligus merumuskan sejumlah hal terkait struktur keorganisasian seperti revisi Anggaran Dasar dan mengesahkan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta rencana strategis AFPI dalam beberapa periode kedepan. 

Adapun susunan Dewan Pengawas yang baru terdiri dari Ivan Nikolas Tambunan Komisaris Utama & CoFounder Akseleran, Bernardino M. Vega Direktur Utama AdaKami, Chris Antonius Komisaris Utama & Co-Founder TokoModal.

Kemudian Rico Rustombi Presiden Komisaris & Founder Lumbung Dana, dan Andi Taufan Garuda Putra Founder & CEO Amartha. Entjik S. Djafar sendiri, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Literasi, Edukasi dan Riset AFPI periode 2020 - 2023.

Baca Juga: Sempat Ada Gangguan, Sistem Layanan Informasi OJK Kini Sudah Dapat Diakses

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: