Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diminati Investor, Obligasi BRI Finance Kelebihan Permintaan hingga 342%

Diminati Investor, Obligasi BRI Finance Kelebihan Permintaan hingga 342% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

Obligasi II BRI Finance Tahun 2023 yang diterbitkan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 342%. Tiga investor yang minat terhadap Obligasi II BRI Finance Tahun 2023 adalah sektor perbankan, asuransi dan aset manajemen. 

Direktur Operasional BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan, oversubscribed ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap Obligasi II BRI Finance Tahun 2023 dan kepercayaan investor terhadap pertumbuhan bisnis perseroan.

Terutama, berhasilnya perseroan dalam melakukan transformasi bisnis untuk memperbesar portofolio pembiayaan konsumer di tengah semakin ketatnya persaingan di industri pembiayaan. 

“Kondisi oversubscribed ini boleh dibilang mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang semakin tinggi atas prospek bisnis pembiayaan di Indonesia seiring dengan semakin pulihnya perekonomian Indonesia. Termasuk tren penjualan otomotif yang cenderung meningkat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/7).

Baca Juga: OJK Akan Kelompokkan Perusahaan Asuransi Berdasarkan Modal, Ada Modal Kelas 1 dan 2

Seluruh dana hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk memperkuat struktur pendanaan perseroan berdasarkan izin usaha dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Di mana seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan di segmen konsumer (multiguna).

“Ini juga bagian dari strategi perseroan dalam penerapan manajemen risiko di tengah volatilitas pasar saat ini. Dengan penggunaan dana obligasi yang ditujukan untuk ekspansi pembiayaan khususnya di segmen konsumer, tentu saja akan membuat produk yang ditawarkan semakin kompetitif,” katanya.

Selain itu perseroan pun memperkuat komitmen menjaga kepercayaan investor dengan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga mendukung pertumbuhan kinerja BRI Finance secara berkelanjutan dan sehat. 

Menurut Willy, manajemen perseroan akan menjalankan strategi yang telah ditetapkan antara lain perluasan jaringan kerja, simplifikasi proses, penguatan manajemen risiko, implementasi joint financing dan penguatan sinergi referral BRI Group. 

Baca Juga: BSI Incar Investor Asing untuk Gantikan Kepemilikan Saham BRI dan BNI

“Hal ini sejalan dengan aspirasi perseroan menjadi leading multifinance dengan total aset di atas Rp 10 triliun pada 2024,” pungkasnya.

Sebelumnya, BRI Finance menggelar penawaran umum Obligasi II BRI Finance Tahun 2023 pada 4 Juli hingga 6 Juli 2023 dengan target penghimpunan dana sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar. 

Perseroan menerbitkan obligasi dalam dua Seri yaitu Seri A dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 197 miliar dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,85% per tahun.

Kemudian Seri B dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan Rp 303 miliar dan tenor tiga tahun sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap 6,40% per tahun. Penawaran awal Obligasi dimulai pada 14-21 Juni 2023 dengan rencana dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2023.

Baca Juga: Bank Muamalat Bakal IPO Akhir 2023, Ini Persiapannya 

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: