Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prospek Cerah, Pembiayaan Kendaraan Listrik BRI Finance Melonjak Signifikan

Prospek Cerah, Pembiayaan Kendaraan Listrik BRI Finance Melonjak Signifikan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru terkait kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mengalami pertumbuhan yang signifkan. Hal ini tercermin dari nilai pembiayaan perseroan untuk kendaraan listrik melesat 711% di tahun ini dibandingkan pada 2022.

"BRI Finance mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru kendaraan listrik yang signifikan sebesar 711% year to date (ytd) tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022," ujar Direktur Bisnis BRI Finance Primartono Gunawan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (27/9).

Menurutnya, masa depan kendaraan ramah lingkungan khususnya kendaraan listrik, memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga mendukung transisi menuju energi bersih. Pasar kendaraan listrik pun semakin besar di Indonesia.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan listrik meningkat signifikan pada tahun 2022 yaitu 10.327 unit. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 687 unit.

“Untuk mengoptimalkan potensi pasar tersebut, dan guna mendukung visi dan target pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik dan tercapainya NZE pada tahun 2060, BRI Finance memberikan program promo menarik hingga akhir September 2023. Untuk kendaraan listrik yaitu dengan hanya DP 0% dan bunga mulai dari 0,42% per bulan dengan tenor pembiayaan hingga 6 tahun,” terangnya.

Baca Juga: Ekonomi Membaik, BRI Prediksi Bisnis UMKM Akan Terus Meningkat

Primartono menerangkan, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik menjadi lebih signifikan. Pertama adalah penambahan secara masif infrastruktur pengisian baterai.

"Hal ini menjadi salah satu hambatan utama penggunaan kendaraan listrik," ungkapnya.

Sedangkan investasi dalam pengembangan stasiun pengisian yang lebih banyak dan lebih cepat akan membantu meningkatkan daya tarik kendaraan listrik.

Kedua, edukasi masyarakat. Sebab sebagian besar masyarakat belum teredukasi dengan baik tentang penggunaan kendaraan listrik. Edukasi tentang manfaat kendaraan listrik seperti efisiensi energi dan dampak positifnya terhadap lingkungan menjadi sangat penting dalam mengubah persepsi dan perilaku konsumen.

Ketiga adalah penambahan subsidi dan insentif. Adapun untuk arah pembiayaan berkelanjutan, BRI Finance akan tetap mengembangkan ekosistem otomotif. Perseroan melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan produk- produk unggul yang lebih fresh untuk pembiayaan kendaraan listrik baik sepada motor maupun mobil.

Baca Juga: Kinerja Makin Solid, BNI Optimis Raih Pertumbuhan Kredit hingga 9% pada 2023

“Selain di pasar otomotif, BRI Finance juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan sektor lainnya. Saat ini BRI Finance juga memiliki produk pembiayaan lain untuk nasabah yaitu pembiayaan multiguna.

"Ini adalah program pembiayaan untuk segala macam kebutuhan dari calon debitur. Perseroan pun ke depan akan selalu berinovasi untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan,” tutur Prima.

Di sisi lain, dalam memperkuat penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di tataran praktis, Perseroan selalu berupaya secara konsisten dalam melakukan efisiensi energi. Di segi operasional, BRI Finance selalu berupaya untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

Menurut Prima, hal ini termasuk mencakup penggunaan teknologi untuk efisiensi energi, peralatan yang ramah lingkungan, dan praktik bisnis berkelanjutan. BRI Finance juga membuka kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kebijakan transisi energi berkelanjutan.

“Tak lupa kami juga senantiasa memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran karyawan serta nasabah akan pentingnya energi berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK Luncurkan Jurnal Ilmiah Internasional IJFS

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: