Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Terus Membaik, BRI Finance Bidik Pembiayaan Tumbuh 12,5% Hingga Akhir 2023

Ekonomi Terus Membaik, BRI Finance Bidik Pembiayaan Tumbuh 12,5% Hingga Akhir 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) memproyeksikan pertumbuhan piutang pembiayaan secara tahunan (yoy) hingga Desember 2023 berkisar 12,5%. Sementara besarnya piutang pembiayaan BRI Finance pada akhir Juni 2023 mencapai lebih dari Rp 7 triliun.

Pelaksana Tugas Direktur Utama & Direktur Bisnis BRI Finance Primartono Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan hingga akhir tahun ini, setelah perseroan membukukan kinerja impresif sepanjang semester I 2023.

“Dengan raihan kinerja pada semester pertama 2023, kami semakin optimistis untuk menjadi lebih baik di sisa tahun ini. Kinerja pada paruh pertama 2023 tak terlepas dari strategi BRI Finance yang tepat dalam merespon kondisi ekonomi yang kian solid,” kata Prima dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (4/10).

Menurutnya, pencapaian tersebut tak lepas dari upaya perseroan yang berhasil memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Di mana, daya beli masyarakat di sektor konsumer kembali meningkat.

Dengan demikian, laba perseroan pada semester I 2023 sebesar Rp 51,26 miliar tumbuh 45,37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 35,26 miliar. 

Pertumbuhan tersebut terdorong kenaikan pendapatan Perseroan menjadi Rp 568,60 miliar pada paruh pertama tahun ini atau sekitar 52,71%, dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada periode sebelumnya sebesar Rp398,43 miliar.

Baca Juga: Diminati Masyarakat, Transaksi BI FAST BNI Melonjak 900% hingga Agustus 2023

Seiring keberhasilan perseroan yang beralih fokus ke segmen konsumer, pendapatan pembiayaan konsumen menjadi kontributor utama pendapatan yang mencapai Rp 333,70 miliar. Disusul pendapatan sewa operasi sebesar Rp 99,93 miliar dan pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 98,66 miliar. Adapun pendapatan dari sumber lain mencapai Rp 16,94 miliar.

Selain itu, keuntungan dari penjualan aset sewa operasi sebesar Rp 9,5 miliar, pendapatan komisi sebesar Rp 4,33 miliar, pendapatan dari anjak piutang sebesar Rp 3,66 miliar dan pendapatan bunga sebesar Rp 1,84 miliar.

Di sisi aset, perseroan mencapai Rp 8,05 triliun pada Juni 2023. Sementara total ekuitas perseroan mencapai Rp 1,26 triliun dengan total liabilitas sebesar Rp 6,78 triliun.

Prima menjelaskan, bahwa pencapaian kinerja perusahaan juga tak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang membaik dan stabil pasca pandemi. Bank Indonesia (BI) pada 2023 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berkisar 4,5%-5,3%.

“Oleh karena itu kami berkomitmen menjaga pertumbuhan dengan mengoptimalkan strategi yang selama ini terus kami kembangkan dan terapkan. Dengan demikian diharapkan BRI Finance dapat menjaga laju pertumbuhan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga: Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, OJK Kejar Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: