Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditopang Asuransi Kendaraan, Premi Zurich Syariah Melonjak hingga 43% di 2022

Ditopang Asuransi Kendaraan, Premi Zurich Syariah Melonjak hingga 43% di 2022 Kredit Foto: Reuters
WE Finance, Jakarta -

PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) berhasil mencatatkan pertumbuhan kontribusi bruto (gross written premium/GWP) atau premi sebesar 43% pada tahun 2022. Adapun lini bisnis asuransi kendaraan mendominasi kontribusi pendapatan premi bruto tersebut.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan, nilai tersebut didukung oleh 58 sumber daya manusia (SDM) dengan berbagai keterampilan dan keahlian. Perseroan juga bermitra dengan 10 bank syariah, 7 mitra digital, 5 asuransi perjalanan, dan 400 agen perjalanan.

"Saat ini kami menduduki posisi ke-2 dengan aset sebesar Rp 1,3 triliun dan pangsa pasar 12% terutama dari kendaraan bermotor," ujarnya dalam Webinar dikutip Jumat (14/4).

Hilman menyampaikan, dengan keagenan sebagai salah satu saluran distribusi, Zurich Syariah saat ini memiliki 450 agen aktif. Perusahaan juga berkomitmen terhadap pelanggan dengan menjangkau lebih dari 20% perjalanan umrah dan membayarkan klaim sebesar Rp 7,2 miliar di semester I 2022.

"Kami juga berinovasi dengan meluncurkan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah yang pertama di Indonesia dan telah melindungi lebih dari 1.500 petani kopi Aceh," ungkapnya.

Baca Juga: Prudential Syariah Beberkan 4 Tantangan Perkembangan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia, Apa Saja?

Hilman optimistis bahwa kinerja positif ini berlanjut pada 2023. Pihaknya pun telah menyiapkan berbagai strategi agar bisnis perseroan terus tumbuh demi membangun skala bisnis dan pangsa pasar yang menguntungkan melalui ekspansi yang terukur.

"Kami akan menyederhanakan produk dan proses transaksi untuk pengalaman berasuransi yang mudah. Kami juga terus berinovasi dengan meningkatkan performa layanan melalui percepatan digitalisasi dan peningkatan kapasitas digital," terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan fokus pada peserta dengan memastikan setiap pengembangan produk dan layanan dilakukan dengan mengedepankan kebutuhan peserta. 

Lebih lanjut, Zurich Syariah juga akan mengoptimalkan kemitraan dan meningkatkan pangsa pasar seperti bancassurance, multifinance, agregator, dan agen perjalanan. 

Hilman mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya akan melakukan penetrasi ke segmen digital melalui jalur distribusi dan peluncuran platform digital yang ringkas. Kemudian perseroan juga akan meningkat asuransi parametrik ke komoditi dan mitra potensial lainnya.

"Industri asuransi syariah diproyeksikan tumbuh 9%-11% di 2023, tapi kami berekspektasi harusnya bisa lebih dar itu karena potensinya sangat besar," pungkasnya.

Baca Juga: Astra Life Luncurkan Asuransi Jiwa Syariah, Beri Manfaat Santunan hingga Rp 2 Miliar

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: