Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zurich Indonesia Bayar Klaim Asuransi ke Nasabah Senilai Rp 1,3 Triliun pada 2022

Zurich Indonesia Bayar Klaim Asuransi ke Nasabah Senilai Rp 1,3 Triliun pada 2022 Kredit Foto: Ferrika Lukmana Sari
WE Finance, Jakarta -

Zurich Indonesia mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022 yang didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan kesehatan pasca pandemi Covid-19.

Selain, Zurich juga mencatatakan pertumbuhan positif pada bisnis asuransi umum, hingga meneruskan fokus pada asuransi umum syariah. Pencapaian tersebut mendorong Zurich untuk senantiasa mengembangkan produk dan inovasi yang berfokus pada nasabah.

Dalam konferensi yang dihadiri oleh para CEO operasional bisnis Zurich Indonesia, Country Manager Zurich Indonesia, Chris Bendl, mengatakan, pertumbuhan bisnis Zurich Indonesia adalah hasil dari komitmen perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik bagi nasabah. 

"Kami sangat senang bahwa sebagai perusahaan, kami telah membantu nasabah kami melalui pembayaran klaim sekitar dari Rp 1,3 triliun selama tahun 2022," kata Bendl, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/5). 

Di tahun 2022, sektor umum Zurich Indonesia berhasil membukukan peningkatan laba konsolidasi sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didukung pertumbuhan premi bruto sebesar 3% pada bisnis konvensional dan pertumbuhan kontribusi bruto lebih dari 40% pada bisnis syariah. 

Baca Juga: Prudential Luncurkan 2 Produk Unit Link Sesuai Aturan SEOJK PAYDI

Pada sektor asuransi jiwa, Zurich Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 4,3% dari tahun sebelumnya dengan pembayaran klaim dan manfaat meningkat sebesar 4,6% dan mencatat keuntungan pertamanya sejak awal operasi.

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, menambahkan, bahwa pemahaman terhadap nasabah dan fokus kepada teknologi adalah inti dari apa yang perusahaan lakukan. 

"Pada tahun 2022, kami melakukan studi pemetaan pelanggan sebagai landasan untuk pengembangan produk yang sesuai dan kami juga gembira dengan peluncuran platform asuransi digital baru-baru ini yang dapat memudahkan kami untuk membangun dan mendistribusikan produk kepada nasabah dan mitra kami," jelasnya. 

Selain melalui digitalisasi, Zurich Indonesia memperluas penetrasi dengan meluncurkan berbagai produk untuk menjangkau lebih banyak kategori nasabah. Pada awal tahun 2023, Zurich Indonesia meluncurkan berbagai produk baru untuk jiwa dan kesehatan dengan premi yang terjangkau. Salah satunya Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA).

Presiden Direktur Zurich General Takaful Indonesia Hilman Simanjuntak mengungkapkan, produk-produk baru yang dikembangkan menjadi kunci inovasi yang terus perusahaan kembangkan di syariah.

"Seperti asuransi indeks cuaca parametrik untuk memproteksi para petani dari risiko perubahan cuaca. Hingga saat ini kami sudah memproteksi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh," terangnya. 

Pasca Zurich melakukan spin-off untuk pertama kalinya di Indonesia, telah  memberikan peluang bagi perusahaan untuk mempertahankan posisi nomor satu di pasar asuransi syariah terutama dalam menyediakan asuransi bagi industri perjalanan yang mengalami pemulihan di Indonesia.

Di tengah-tengah aktivitas bisnisnya, Zurich Indonesia juga berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip keberlanjutan sekaligus melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial termasuk Zurich Entrepreneurship Program yang berfokus pada pendidikan dan memberdayakan 9000 siswa SMA/SMK dan 50 sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami sangat optimis dengan pertumbuhan berkelanjutan kami di tahun ini," tutupnya. 

Baca Juga: Astra Life Luncurkan Unit Link Baru Sesuai Ketentuan OJK

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: