Tugu Insurance Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Ini Susunan Terbarunya

WE Finance, Jakarta -

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) memutuskan perubahan susunan pengurus perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (28/4).

“Melalui formasi pengurus perseroan yang baru ini, diharapkan dapat membawa Tugu Insurance untuk semakin tumbuh berkelanjutan dengan kemampuan optimal dalam memberikan kemanfaatan kepada segenap stakeholders dan shareholders," ujar Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (2/5).

Selain perombakan pengurus, Tugu Insurance juga berhasil mencatatkan kinerja positif baik secara konsolidasian maupun induk (own operation) hingga akhir 2022. Perseroan mencatat kenaikan laba secara induk sebesar 60% menjadi Rp 401,98 miliar.

Baca Juga: Kisah Ibu Muda di Indramayu, Sukses Jadi Pebisnis dan Agen BRILink

Sementara, laba secara konsolidasian naik 21% dari Rp 327,23 miliar pada periode sebelumnya menjadi Rp 395,11 miliar di akhir 2022. Peningkatan kinerja juga disertai dengan tingkat risk based capital (RBC) sebesar 470,01 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum OJK yaitu 120%.

Adapun total aset secara konsolidasian nilainya sebesar Rp21,58 triliun atau naik dari capaian periode sebelumnya sebesar Rp20,19 triliun. Secara induk, total aset mencapai Rp13,51 triliun, naik dari yang sebelumnya sebesar Rp 13,09 triliun.

Berikut Susunan Komisaris dan Direksi Tugu Insurance Terbaru:

Dewan Komisaris

1. Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Dian Masyita
2. Komisaris: Samuel Lie*
3. Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah*
4. Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono
5. Komisaris Independen: Tajudin Noor*

Dewan Direksi

1. Presiden Direktur: Tatang Nurhidayat
2. Presiden Keuangan dan Layanan Korporat: Emil Hakim
3. Direktur Teknik: Sudarlin*
4. Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko
5. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Edi Yoga Prasetyo.

*Masih menunggu penetapan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, Maybank Indonesia Raup Laba Bersih Rp 585,23 Miliar