Zurich Syariah Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini

WE Finance, Jakarta -

PT Zurich General Takaful Indonesia atau Zurich Syariah menargetkan pendapatan premi tumbuh dobel digit tahun ini. Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak optimis target itu dapat dicapai, karena dibukanya kembali perjalanan ibadah haji dan umrah.

"Kami optimis di tahun 2023 kami mampu tumbuh double digit. Hal ini kami yakini dengan dibukanya kembali perjalanan ibadah haji dan akan meningkatkan tren bisnis asuransi perjalanan syariah," ujar Hilman kepada WE Finance, Kamis (5/1).

Dia  mengatakan bahwa perusahaan memiliki strategi yang fokus pada tiga aspek, yakni inovasi, simplifikasi, dan kebutuhan nasabah. Pertama dan terpenting, komitmen untuk tetap melayani dan mendukung nasabah dalam memberikan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Untuk mencapai target pada tahun ini, Hilman mengungkapkan perusahaan akan fokus pada peningkatan penetrasi produk unggulan yang dimiliki. Di antaranya dengan fokus di asuransi perjalanan dan kendaraan bermotor, dengan tetap melihat peluang yang ada, serta kebutuhan nasabah.

"Kami juga terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi dan mengupayakan produk yang inklusif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, di tengah ancaman resesi, Zurich Syariah akan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi dengan memperhatikan kesesuaian aset dengan kewajiban perusahaan.

"Alokasi investasi saat ini difokuskan pada deposito berjangka dan obligasi pemerintah. Meski tidak lepas dari volatilitas jangka pendek, namun memberikan peluang dalam hal re-investasi," ungkap Hilman.

Terakhir, Hilman mengatakan perusahaan akan terus berinovasi dan memberikan perlindungan terbaik bagi nasabah. Untuk itu, Zurich Grup berkomitmen untuk mengembangkan bisnis asuransi syariah di Indonesia.

Baca Juga: Keran Haji dan Umrah Sudah Dibuka, Bisnis Asuransi Syariah Diramal Tumbuh Cerah Tahun Ini