Menu
Perbankan
    Finansial
      Asuransi
        Multifinance
          Fintech
            Video
              Indeks
                About Us
                  Social Media

                  IFG: Sebagian Besar Karyawan Jiwasraya Sudah Pindah ke IFG Life dan Diseleksi

                  IFG: Sebagian Besar Karyawan Jiwasraya Sudah Pindah ke IFG Life dan Diseleksi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
                  WE Finance, Jakarta -

                  Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mempertanyakan kelanjutan nasib mantan karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah dijanjikan akan dipindahkan ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

                  Menurutnya, karyawan Jiwasraya diminta untuk melakukan penandatanganan perjanjian untuk mundur dari Jiwasraya dan pindah ke IFG Life. Namun, banyak dari mantan karyawan Jiwasraya tersebut tidak direkrut kembali oleh IFG Life atau benar-benar di PHK.

                  Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko menyatakan bahwa saat ini sudah sebagian besar karyawan Jiwasraya direkrut untuk menjadi karyawan di IFG Life. Namun proses rekrut tersebut tetap melalui tahapan seleksi.

                  "Sebagian besar sudah pindah ke IFG, bukan pindah ya tapi diseleksi karena beda perusahaan bukan merger atau akuisisi," ujarnya di Jakarta, dikutip Senin (17/4).

                  Baca Juga: Saham BBRI Catatkan Rekor, Analis Prediksi Bisa Tembus Rp 6.200 per Saham

                  Hexana menyampaikan, pihaknya memang membutuhkan karyawan Jiwasraya karena portofolio yang dipindahkan dari perusahaan tersebut sangat besar. Sehingga mereka dibutuhkan untuk kelanjutan terkait layanan dan pemahaman produk di IFG Life. 

                  "Memang diseleksi bukan dipindahkan, itu recruitment. Jadi perlu kelanjutan dalam hal layanan perlu pemahaman produknya juga, saya kira itu," ungkapnya.

                  Di samping itu, progres pengalihan polis Jiwasraya telah mencapai Rp 30,8 triliun dari total Rp 38,2 triliun hingga Maret 2022. Dari situ sisa polis yang belum dialihkan senilai Rp 7,4 triliun. 

                  Dengan kondisi tersebut, asuransi pelat merah ini tetap harus menjaga tingkat solvabilitas agar tetap sehat. Di antaranya dengan menjaga rasio Risk Based Capital (RBC) yang tercatat pada level 127,9% di 2022. 

                  Untuk menuntaskan pengalihan polis tersebut, IFG Life butuh meningkatkan RBC menjadi 135%. Salah satu cara untuk meningkatkan rasio RBC tersebut dengan mengandalkan tambahan modal baru. 

                  Baca Juga: Ikut Aturan OJK, Sinarmas MSIG Life Akan Luncurkan 8 Produk Unit Link di 2023

                  Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
                  Editor: Ferrika Lukmana Sari

                  Tag Terkait:

                  Bagikan Artikel: