IFG Angkat Jhon Harlen Butar-Butar Jadi Direktur Keuangan Jasindo

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyetujui Jhon Harlen Butar-Butar sebagai Direktur Keuangan & Investasi baru perseroan. Dirinya menggantikan posisi Bayu Rafisukmawan yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

Perubahan jajaran direksi ini tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia selaku pemegang saham Jasindo Nomor SK- 222/MBU/08/2023 dan Nomor 19/KepSir-PS/BPUI/VIII/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Jasindo. 

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha mewakili perseroan mengucapkan terima kasih kepada Bayu Rafisukmawan atas kontribusi dan dedikasinya selama ini, sehingga membuat kinerja perusahaan semakin maju.

"Perubahan susunan jajaran Direksi Jasindo diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi seluruh insan asuransi Jasindo dalam menghadapi tantangan yang dihadapi serta peningkatan kinerja perusahaan ke depannya," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (5/8).

Baca Juga: Masih Kalah dari Segmen Konsumtif, OJK Dorong Fintech Tingkatkan Pendanaan ke UMKM

Seperti diketahui, Jasindo berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 231,59 miliar pada 2022. Nilai itu mencapai 135,52% dari RKAP sebesar Rp 170,89 miliar. Angka tersebut juga naik sebesar 2363,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,40 miliar.

Sedangkan total aset konsolidasian mencapai Rp 16,07 triliun pada 2022. Nilai tersebut naik 14,16% atau mencapai Rp1,99 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 14,08 Miliar

Dengan adanya perubahan tersebut, berikut susunan Direksi Jasindo terbaru:

• Direktur Utama : Andy Samuel

• Direktur Pengembangan Bisnis : Diwe Novara

• Direktur Bisnis Strategis : Syah Amondaris

• Direktur Operasional : Ocke Kurniandi

• Direktur SDM & Umum : Linggarsari Suharso

• Direktur Keuangan & Investasi : Jhon Harlen Butar-Butar

Baca Juga: Masih Kalah dari Segmen Konsumtif, OJK Dorong Fintech Tingkatkan Pendanaan ke UMKM