Segera IPO, Bank Sumut Sukses Cetak Laba Bersih Rp 520,57 Miliar di Kuartal III 2022

Tak butuh lama lagi, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) akan segera melantai di bursa efek (IPO). Rencana aksi korporasi tersebut sejalan dengan kinerja perusahaan yang makin moncer. Tercatat laba bersih Bank Sumut mencapai Rp 520,57 miliar, atau naik 14,06 yoy pada kuartal III 2022. 

Dengan realisasi tersebut, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi, Arieta Aryanti mengaku optimistis kinerja laba akan melampaui target rencana bisnis bank (RBB) sebesar Rp 665 miliar pada 2022. 

“Dengan kinerja keuangan yang menghasilkan peningkatan laba, diharapkan kontribusi terhadap penghasilan asli daerah (PAD) ikut meningkat. Laba dari setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan menjadi penghasilan asli daerah (PAD) yang dapat digunakan untuk pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/1).

Sementara itu, penyaluran kredit Bank Sumut juga meningkat 9,3% yoy menjadi Rp26,8 triliun pada kuartal III 2022. Adapun untuk jumlah aset mencapai Rp 40,6 triliun, naik 2,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 39,5 triliun.

"Keberhasilan dan kinerja yang solid Bank Sumut diharapkan memberikan kontribusi berarti bagi peningkatan kegiatan perekonomian di 33 kabupaten atau kota dan Provinsi Sumatra Utara, yang pada triwulan III 2022 tumbuh 4,97% yoy dengan produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp 243,91 triliun," terangnya.

Baca Juga: Zurich Syariah Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh Dobel Digit Tahun Ini 

Sejalan dengan itu, perseroan memanfaatkan momentum untuk bertransformasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja perseroan. Sebab, tantangan di era digital yang semakin besar, seiring dengan tingginya persaingan usaha di sektor perbankan.

Hal ini mendorong perbankan untuk bergerak lebih dinamis untuk menciptakan inovasi produk dan memperbaiki kualitas layanan, salah satunya melalui digitalisasi perbankan. Menjawab tantangan tersebut, dalam tiga tahun terakhir ini perusahaan telah banyak mengembangkan berbagai layanan kanal digital.

Arieta mengatakan, perusahaan telah mengembangkan layanan Mobile banking Sumut Mobile, Laku pandai Sumut Link hingga kerjasama dengan perusahaan fintech, e-commerce dan juga kolaborasi dengan bank lain untuk memperluas jangkauan.

Selain itu, Bank Sumut juga mengembangkan internet banking untuk korporasi dan layanan yang mendukung elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, termasuk kartu kredit pemerintah daerah (KKPD) hingga Layanan QRIS untuk UMKM.

"Bank Sumut terus berupaya menjadi BPD yang terdepan dalam transformasi digital," pungkasnya.

Baca Juga: Bank Sumut Peroleh Pernyataan Pra Efektif dari OJK, Selangkah Menuju IPO