Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sumut Peroleh Pernyataan Pra Efektif dari OJK, Selangkah Menuju IPO

Bank Sumut Peroleh Pernyataan Pra Efektif dari OJK, Selangkah Menuju IPO Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) resmi memperoleh pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 3 Januari 2023. Dengan demikian, rangkaian pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) di bursa efek tinggal selangkah lagi.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti mengatakan rencana go public atau pelepasan saham perdana Bank Sumut di bursa merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dan aset bank milik masyarakat Sumatra Utara, dan penguatan tata kelola dan penerapan manajemen risiko.

“Dengan kinerja keuangan yang menghasilkan peningkatan laba, diharapkan kontribusi terhadap penghasilan asli daerah (PAD) ikut meningkat. Laba dari setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan menjadi penghasilan asli daerah (PAD) yang dapat digunakan untuk pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/1).

Arieta mengatakan, Bank Sumut menjadi bank yang diharapkan dapat membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan terutama di Provinsi Sumatra Utara dan nasional.

Baca Juga: Kemampuan Bayar Nasabah Naik, Restrukturisasi Kredit Covid-19 di Perbankan Makin Melandai

Di tengah tekanan ekonomi yang belum kondusif pasca pandemi Covid-19, Bank Sumut memanfaatkan momentum untuk bertransformasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja.

“Tantangan di era digitalisasi yang semakin besar, seiring dengan tingginya persaingan usaha di sektor perbankan mendorong bank-bank untuk bergerak lebih dinamis untuk menciptakan inovasi produk dan memperbaiki kualitas layanan, salah satunya melalui digitalisasi perbankan,” jelasnya.

Menjawab tantangan tersebut, dalam tiga tahun terakhir ini Bank Sumut telah banyak mengembangkan berbagai layanan kanal digital, antara lain layanan Mobile banking Sumut Mobile, Laku pandai Sumut Link hingga kerjasama dengan perusahaan fintech, e-commerce dan juga kolaborasi dengan Bank lain untuk memperluas jangkauan.

Selain itu, Bank Sumut juga mengembangkan internet banking untuk korporasi dan layanan yang mendukung elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, termasuk kartu kredit pemerintah daerah (KKPD) hingga Layanan QRIS untuk UMKM. Bank Sumut terus berupaya menjadi BPD yang terdepan dalam transformasi digital.

Sejalan dengan upaya transformasi, kinerja Bank Sumut menjelang akhir tahun 2022 makin solid, di mana jumlah aset mencapai Rp 40,6 triliun pada kuartal III 2022. Nilai tersebut naik 2,7% yoy dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp39,5 triliun.

Bank Sumut juga berhasil membukukan laba sebesar Rp521 miliar hingga September 2022 atau tumbuh 12,3% yoy. Adapun, target laba hingga Desember diproyeksikan melampaui target RBB 2022 sebesar Rp 665 miliar. Sementara itu, penyaluran kredit Bank Sumut pada kuartal III 2022 juga meningkat 9,3% yoy menjadi Rp 26,8 triliun.

"Keberhasilan dan kinerja yang solid dari Bank Sumut diharapkan memberikan kontribusi berarti bagi peningkatan kegiatan perekonomian di 33 kabupaten atau kota dan Provinsi Sumatra Utara, yang pada kuartal III 2022 tumbuh 4,97% yoy dengan produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp 243,91 triliun," terangnya.

Baca Juga: BSI Terbitkan KTA Elektronik dan Perluas Layanan Perbankan untuk Personil Polri

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: