Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Permodalan dan Ekspansi Bisnis, Bank Sumut Siap IPO

Perkuat Permodalan dan Ekspansi Bisnis, Bank Sumut Siap IPO Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 23 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Dalam IPO ini, Plt.Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

"Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO Sekitar 80,00% untuk modal kerja perseroan guna mendukung ekspansi bisnis termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi," kata Hadi dalam keterangan resmi, Senin (9/1).

Sementara itu, sekitar 20,00% lainnya akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Hadi mengatakan, aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung perekonomian nasional, khususnya di Sumatera Utara.

Baca Juga: Terbitkan Aturan Baru, OJK Dorong Konsolidasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Adapun roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Bank Sumut dijadwalkan pada 5 - 18 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023.

Setelah pernyataan efektif terbit, saham perseroan diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023 mendatang.

“Ini merupakan komitmen dari Bank Sumut untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Kami akan membiayai sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” ungkapnya

Sepanjang tahun 2022 (unaudited), kredit produktif Bank Sumut tercatat sebesar Rp 12,2 triliun atau sebesar 43,9 persen dari total Kredit/pembiayaan. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp 2,3 triliun atau sebesar 23,5% secara yoy. 

Baca Juga: Terbitkan Aturan Baru, OJK Dorong Konsolidasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: