Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Sumut Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal Pasca Penonaktifan Direktur Utama

Bank Sumut Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Berjalan Normal Pasca Penonaktifan Direktur Utama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) memastikan operasional perusahaan tetap berjalan normal usai penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan

"Manajemen Bank Sumut memastikan operasional Bank Sumut tetap dapat berjalan sebagaimana biasa," kata Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Agus Condro Wibowo dalam keterangan resmi, Jumat (6/1).

Atas evaluasi yang ada, Dewan Komisaris memutuskan untuk menonaktifkan Rahmat Fadillah hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan secepatnya.

Hal ini telah disampaikan kepada regulator sesuai peraturan yang berlaku. Atas penonaktifan tersebut, Rahmat Fadillah menyampaikan surat pengunduran diri yang diterima tanggal 5 Januari 2023.

“Dalam rangka menjaga kelangsungan pelaksanaan operasional dan tata kelola bank, maka Dewan Komisaris Bank Sumut telah menunjuk pelaksana tugas Dirut Bank Sumut yaitu Direktur Pemasaran Hadi Sucipto” jelas Komisaris Utama Bank Sumut Brata Kesuma, Kamis (5/1).

Baca Juga: Makin Digemari Masyarakat, Pengguna Aktif OCTO Mobile CIMB Niaga Tembus 2,8 Juta

Dewan Komisaris memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan operasional Bank Sumut saat ini tetap berjalan normal di bawah supervisi direksi yang bekerja secara bersama-sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Senada, Hadi Sucipto menegaskan bahwa penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut tidak mempengaruhi kinerja Bank Sumut termasuk rencana rangkaian pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Seperti diketahui bahwa Bank Sumut telah memperoleh izin pernyataan efektif dari OJK per 3 Januari 2023, dan siap untuk segera melantai di bursa pada awal tahun ini. Bank Sumut merencanakan melaksanakan public expose pada Senin 9 Januari 2023 mendatang. 

Sejalan dengan itu, perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp 521 miliar hingga kuartal III 2022. Nilai tersebut tumbuh 12,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy) sebesar Rp 463 miliar.

Sementara itu, penyaluran kredit Bank Sumut pada kuartal III 2022 juga meningkat 9,3% yoy menjadi Rp 26,8 triliun. Adapun untuk jumlah aset mencapai Rp 40,6 triliun, naik 2,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 39,5 triliun.

Baca Juga: Ditopang Sektor Otomotif dan Pendanaan yang Kuat, Bisnis Multifinance Diproyeksi Terus Tumbuh di 2023

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: