Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allianz Indonesia Tingkatkan Edukasi dan Literasi Asuransi di Bandung

Allianz Indonesia Tingkatkan Edukasi dan Literasi Asuransi di Bandung Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
WE Finance, Jakarta -

Dalam rangka menyambut Hari Asuransi yang jatuh setiap tanggal 18 Oktober, Allianz Indonesia konsisten berkontribusi memberikan edukasi dan literasi asuransi ke berbagai lapisan masyarakat. 

Tahun ini, Allianz Indonesia kembali berpartisipasi dalam rangkaian acara Hari Asuransi 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Allianz Indonesia hadir memberikan literasi keuangan dan asuransi dalam acara 'Literasi Asuransi untuk Negeri', yang digelar di Hotel Cemerlang Bandung pada 11 Oktober 2023 dan diikuti oleh sekitar 60 pelaku UMKM yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya.

“Dengan melakukan inisiatif-inisiatif berupa edukasi dan literasi, kami berharap lebih banyak masyarakat dapat memahami dengan baik manfaat perlindungan asuransi, sehingga masyarakat dapat  menerapkan pengelolaan keuangan dan pencapaian tujuan masa depan yang lebih baik lagi,” kata Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (13/10).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, saat ini terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mempekerjakan 114,7 juta orang, atau sekitar 56% dari tenaga kerja di Indonesia. 

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, BNI Bantu Perkuat Program Taksi Alsintan

Sementara itu, laporan pendataan lengkap koperasi dan UMKM, sampai dengan 2022 baru tercatat 9 juta unit usaha yang mendaftarkan diri, di mana Jawa Barat menduduki peringkat teratas dengan 1,49 juta unit usaha.

Daryanti mengatakan, besarnya jumlah tersebut menandakan bahwa pengetahuan tentang mengelola keuangan, memahami risiko keuangan, dan memiliki perlindungan asuransi, penting bagi pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat.

"Ini karena risiko kehidupan yang tidak terduga dapat menjadi pemicu tidak seimbangnya keuangan," tuturnya.

Dia berharap, literasi mengenai pengolaan keuangan dan manfaat asuransi, dapat menunjang pengelolaan keuangan keluarga dan pengembangan bisnis kecil dan menengah yang dijalani oleh para pelaku UMKM. 

Tim Corporate Social Responsibility (CSR) Allianz Indonesia dan tim Allianz Indonesia dari kantor cabang Bandung hadir pada acara Literasi Asuransi untuk Negeri guna mengajak para pelaku UMKM memahami dan mencermati penerapan pengelolaan keuangan dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui permainan Allianz SmartPlan Board Game. 

Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Rp 900 Miliar untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Sriwidjaja Palembang

"Dengan menerapkan metode pembelajaran sambil bermain, diharapkan para peserta dapat menyerap dengan baik pengetahuan yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Daryanti.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, simulasi Allianz SmartPlan Board Game dibuat menyerupai kondisi sehari-hari, dimana peserta diarahkan untuk memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan, risiko keuangan, pinjaman online, faktor eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi keuangan, dan lain-lain. 

"Peserta diberikan pembelajaran tentang mengelola arus kas, mengatur pengeluaran untuk berbelanja, pentingnya menabung, dan berasuransi sebagai perlindungan atau safety net ketika kondisi keuangan keluarga mengalami risiko," imbuhnya.

Selain itu, Allianz SmartPlan Board Game juga memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada peserta tentang jenis-jenis aset yang produktif untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Di samping itu, kata Daryanti, peserta juga diajak untuk mengenal skenario yang dapat memengaruhi nilai aset yang dimiliki, seperti kondisi pasar yang fluktuatif. 

"Peserta yang berhasil mengumpulkan aset terbanyak, berhak menjadi pemenang dalam permainan board game ini," pungkasnya.

Baca Juga: Rasio Solvabilitas Nasional Re di Level 123,7%, Lampaui Ketentuan Minimal OJK

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: