Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allianz Indonesia Dorong Literasi Keuangan bagi Generasi Muda Lewat Permainan

Allianz Indonesia Dorong Literasi Keuangan bagi Generasi Muda Lewat Permainan Kredit Foto: Siaran Pers/Allianz Life Indonesia
WE Finance, Jakarta -

Sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan, khususnya pada generasi muda di Indonesia, Allianz Indonesia secara konsisten melakukan berbagai inisiatif edukasi dan literasi. 

Terbaru, Allianz Indonesia berpartisipasi melalui Industry Social Responsibility (ISR) dan Literasi Asuransi, sebagai bagian dari rangkaian acara Top Agent Award 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Semarang. 

Pada kesempatan itu, melalui Yayasan Allianz Peduli, perusahaan menyampaikan literasi keuangan dan asuransi kepada sekelompok generasi muda anggota karang taruna dan ibu rumah tangga di Kelurahan Candi, Semarang.

Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti mengatakan, perusahaan terus memberikan edukasi keuangan dan asuransi kepada berbagai lapisan masyarakat. Pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk AAJI, sebagai upaya dan dukungan dalam meningkatkan tingkat literasi asuransi di Indonesia. 

"Kami percaya dengan konsistensi dan kolaborasi yang terjalin, masyarakat Indonesia akan terbantu dalam hal persiapan masa depan yang lebih baik dengan pengetahuan yang diperoleh dari literasi keuangan,” kata Daryanti dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/8).

Baca Juga: Dukung Spin Off UUS, BTN Lirik Sejumlah Bank untuk Target Akuisisi

Pada kegiatan Industry Social Responsibility (ISR) dan Literasi Asuransi di Semarang, Allianz Indonesia memberikan pemaparan mengenai pengelolaan keuangan kepada generasi muda dan ibu rumah tangga, melalui permainan board game. 

Dengan menerapkan metode pembelajaran sambil bermain, Daryanti berharap para peserta dapat menyerap pengetahuan yang dibagikan dengan baik dan dengan cara yang menyenangkan.

"Melalui simulasi board game menyerupai kondisi sehari-hari, peserta diarahkan untuk memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan. Peserta diberikan pembelajaran tentang pengelolaan arus kas, pentingnya menabung, mengatur pengeluaran untuk berbelanja, dan berasuransi sebagai perlindungan jika kondisi keuangan keluarga mengalami risiko," jelasnya.

Selain itu, kata Daryanti, permainan board game ini juga mengajarkan pentingnya memahami jenis-jenis aset yang produktif untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. 

"Selain memahami berbagai produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, peserta juga diajak untuk mengenal faktor eksternal yang dapat mempengaruhi nilai aset yang dimiliki, seperti kondisi pasar yang fluktuatif," imbuhnya.

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Bursa Karbon, Penyelenggara Wajib Miliki Modal Minimum Rp 100 Miliar

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: