Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) optimistis dapat mencatatkan kinerja positif pada tahun ini. Perseroan pun menargetkan perutumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 200% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pertumbuhan laba bersih tahun ini akan ditopang oleh kredit produktif yang disalurkan kepada sektor UMKM. Selain itu, pertumbuhan laba juga didorong oleh penyaluran kredit konsumtif.
"Kami mengejar pertumbuhan sampai 200% sampai akhir tahun, pertumbuhan lebih dari 200% ketika di compare dengan tahun sebelumnya. Kami punya bisnis UMKM dan konsumer, sebagian besar dari UMKM, sebagian besar dari UMKM dan individual," ujarnya dalam peluncuran fitur tabungan Brankas di jakarta, Selasa (15/8).
Vishal menyatakan, saat ini perseroan tengah fokus untuk mendorong penyaluran kredit segmen UMKM. Dalam waktu dekat, Amar Bank akan meluncurkan produk khusus untuk UMKM.
Baca Juga: Dorong Kemerdekaan Finansial, OJK Beri Edukasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas
Sebagai bank digital, Amar Bank terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi teknologi guna menyediakan layanan keuangan digital yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, terutama individu dan UMKM yang saat ini masih memiliki keterbatasan akses pada layanan keuangan.
Hingga semester I 2023, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 85,03 miliar. Dengan begitu, bank mampu membalikkan rugi Rp 88,09 miliar pada Juni tahun lalu menjadi untung.
Pada periode yang sama, aset Amar Bank tumbuh sebesar 22,55% yoy didukung pencapaian kredit sebesar Rp 2,24 triliun. Pencapaian ini berkat kontribusi Tunaiku sebagai platform pinjaman digital Amar Bank yang menyalurkan pinjaman kepada individu maupun UMKM.
Baca Juga: Beri Perlindungan Berlapis, Amar Bank Luncurkan Fitur Brankas untuk Hindari Kejahatan Digital
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
