Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investree Gandeng Credgenics Hadirkan Teknologi Penagihan Pinjaman Berbasis AI

Investree Gandeng Credgenics Hadirkan Teknologi Penagihan Pinjaman Berbasis AI Kredit Foto: Investree
WE Finance, Jakarta -

Credgenics, penyedia utama platform teknologi penagihan pinjaman berbasis SaaS, dan fintech lending Investree berkolaborasi terkait penagihan pinjaman secara digital dengan mengimplementasikan platform teknologi terintegrasi Credgenics.

Dengan memfasilitasi proses penagihan pinjaman secara digital, berbasis data, dan berpusat pada pelanggan di Investree, Credgenics meluncurkan cara baru digitalisasi penagihan di Indonesia.

Co-Founder & CEO Credgenics, Rishabh Goel mengatakan, dengan kerja sama ini, platform penagihan pinjaman berteknologi AI dari Credgenics akan berintegrasi dengan ekosistem pinjaman Investree untuk memungkinkan proses digital yang mulus di seluruh siklus penagihan pinjaman ritel end-to-end.

"Investree akan memanfaatkan berbagai modul Credgenics dan kemampuan strategis berwawasan dalam komunikasi digital omni-channel yang dikombinasikan dengan voice bot, dan dialer prediktif (sistem pemanggilan otomatis berdasar waktu yang tepat)," ujar Rishabh dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (7/7).

Dia menjelaskan, platform penagihan terintegrasi Credgenics ini dapat melayani berbagai kebutuhan tim yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan efisiensi biaya, visibilitas operasional, dan transparansi hasil.

Baca Juga: Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 661 Triliun, Mayoritas di Surat Utang dan Deposito

Menurut Rishabh, kurangnya sistem digitalisasi dan ketergantungan pada proses manual berbasis kertas dalam penagihan pinjaman di seluruh Indonesia mengakibatkan rendahnya produktivitas tim dan biaya yang besar.

"Dengan aplikasi CG Collect Credgenics memungkinkan pelacakan petugas lapangan secara real time, navigasi berbasis peta, tanda terima digital, multibahasa antarmuka, dan geo-fencing untuk memberikan efisiensi operasional yang lebih tinggi dalam pengumpulan utang," jelasnya.

Dia menambahkan, platform pengumpulan Credgenics juga memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengaudit operasi secara ekstensif, memastikan adopsi peraturan dengan lebih cepat, dan mengubah pengalaman peminjam.

"Integrasi ini akan memungkinkan Credgenics memanfaatkan jangkauan luas Investree untuk membantu Bank, MFC, dan pemberi pinjaman Fintech dalam menata ulang pendekatan mereka terhadap penagihan pinjaman," imbuhnya.

Selain itu, Rishabh menilai, digitalisasi penagihan utang sangat penting untuk mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, kelincahan bisnis yang berkelanjutan, dan peningkatan mitigasi risiko kredit.

Sementara itu, Co-Founder & CEO Investree Indonesia, Adrian Gunadi menyampaikan, pihaknya telah memfasilitasi pinjaman senilai Rp 21,3 triliun, dan terus berkomitmen untuk menyediakan solusi pinjaman yang inovatif dan mudah diakses oleh usaha kecil dan menengah.

"Dengan keahlian Credgenics yang telah terbukti dalam teknologi penagihan pinjaman dan jangkauan kami yang luas, kami yakin kerja sama ini akan sukses besar. Kami berkomitmen untuk mendigitalkan inklusi keuangan di Indonesia dan teknologi Credgenics akan membantu kami mempercepat agenda ini," tuturnya.

Baca Juga: Bank KB Bukopin Suntik Dana Rp 422,9 Miliar untuk Perkuat Modal 2 Anak Usaha

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: