PT Investree Radhika Jaya (Investree) siap melebarkan bisnisnya ke timur tengah. Setelah sebelumnya melakukan ekspansi ke Filipina dan Thailand, kini Investree akan memperluas jangkauan hingga ke Qatar.
Ekspansi ini dilakukan setelah perusahaan mendapatkan pendanaan Seri D yang dipimpin oleh JTA International Holdings, perusahaan investasi yang berbasis di Qatar.
CEO Investree Adrian A Gunadi mengatakan, putaran dana ini masih berlangsung dan ditargetkan akan rampung pada Januari 2023 mendatang. Sayangnya, Adrian tidak menyebutkan target dana yang diincar Investree dalam penggalangan dana tersebut.
"Secara prinsip, kami sudah ada kesepakatan dan tahap finalisasi, namun ada beberapa hal teknis yaitu regulasi di Qatar yang harus disesuaikan. Kami harapkan pada Januari 2023 sudah lakukan financial close," kata Adrian Gunadi saat acara I-Con di Jakarta, Rabu (14/12).
Adapun rencana strategis yang akan dilakukan perusahaan dengan investor kali ini adalah membentuk perusahaan patungan di Qatar. Produk pembiayaan yang dibidik berupa rantai pasok untuk UMKM.
Dipilihnya Qatar sebagai tujuan ekspansi karena perkembangan ekonomi di sana semakin maju dalam beberapa tahun terakhir terutama untuk investasi. Kemudian negara ini memiliki karakteristik yang sama seperti di Indonesia terkait gap antara pembiayaan perbankan dengan UMKM tersebut.
"Pendanaan ini juga sekaligus untuk mempertebal modal Investree untuk ekspansi ke depan dan kolaborasi dengan Bank Amar yang akan menjadi fokus kami," terangnya.
Pada 2019, Investree mendapat dukungan pendanaan dari timur tengah sebagai super lender. Saat itu, investor tersebut tertarik memberikan pendanaan karena mendapat marjin pembiayaan syariah yang lebih besar. Pendanaan ini turut mendukung target pertumbuhan bisnis perusahaan.
Baca Juga: Tertarik Gunakan Fintech? Pahami Cara Kerja dan Risikonya
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari