Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Ganti Logo, Amar Bank Perkuat Strategi 4 Pilar Untuk Tingkatkan Bisnis

Resmi Ganti Logo, Amar Bank Perkuat Strategi 4 Pilar Untuk Tingkatkan Bisnis Kredit Foto: Istimewa
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) resmi berganti logo. Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian dalam Public Expose secara virtual, Selasa (20/6).

Logo ini tampil dengan pengembangan warna dan tipografi yang ikonik, menghasilkan tampilan yang lebih kontemporer dan terkini. Logo dengan tampilan baru ini tetap melambangkan simbol kuat dari dedikasi Amar Bank dalam menyediakan produk dan layanan keuangan berbasis teknologi. 

"Hal ini juga mencerminkan komitmen Amar Bank untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif, tidak hanya terfokus pada bisnis, tetapi juga meningkatkan kehidupan masyarakat baik individu maupun UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), khususnya mereka yang underserved," ujar Vishal.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dengan penyegaran ini, Amar Bank juga memperkuat strategi empat pilar. Pertama, melayani individu dan usaha mikro melalui Tunaiku. Kedua, memperkuat business banking, di mana Amar Bank melayani bisnis korporasi dan komersial. 

Ketiga, Amar Bank terus melayani bisnis digital mulai dari individu dan usaha mikro hingga usaha kecil. Keempat, yakni melakukan kolaborasi embedded banking dan financing yang baru ini.

"Pilar-pilar tersebut semakin mendorong semangat Amar Bank untuk terus memberikan akses layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia," kata Vishal.

Baca Juga: LPS Akan Tambah Anggota Dewan Komisioner Bidang Penjaminan Polis, Maksimal Terealisasi 2027

Sebagai informasi, Amar Bank berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2023. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 34,43 miliar atau tumbuh 491,30% yoy setelah sempat rugi Rp 8,79 miliar pada Maret 2022.

Sementara penyaluran kredit perusahaan hanya tumbuh tipis dari Rp 2,35 triliun pada Maret 2022 menjadi Rp 2,39 triliun pada Maret 2023. Terutama didorong kredit pada segmen SME dan komersil. 

Adapun dalam 12 bulan terakhir, aplikasi perbankan digital Amar Bank mengalami peningkatan pengunduh hingga lebih dari 200% dan peningkatan nasabah lebih dari 370%. Kenaikan signifikan juga terlihat pada dana tersimpan yang melonjak hingga lebih dari 350%.

Baca Juga: Berantas Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, OJK Terbitkan Aturan Baru

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: