Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangkal Serangan Siber, Bank Amar Perkuat Sistem Keamanan hingga Kembangkan Fitur Terbaru

Tangkal Serangan Siber, Bank Amar Perkuat Sistem Keamanan hingga Kembangkan Fitur Terbaru Kredit Foto: Amar Bank
WE Finance, Jakarta -

Dalam rangka memperkuat sistem keamanan siber, PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) terus meningkatkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) sebesar 15% setiap tahunnya.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, sebagai bank yang terlahir secara digital, mayoritas dana perseroan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi. Hal tersebut sebagai komitmen perseroan untuk menjaga data nasabah agar tetap aman di tengah meningkatnya ancaman siber.

"Ada beberapa peningkatan dalam keamanan siber. Saya tidak ada persis angkanya, tapi dengan mudah kenaikan 10% - 15% akan ada. Terlebih lagi, dalam beberapa kasus, bisa lebih," ujarnya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, serangan siber tidak dapat dihindarkan dan bakal kerap terjadi di era digital saat ini. Kejadian tersebut tidak hanya di Indonesia, di negara lain pun kerap terjadi dan instensitasnya cukup tinggi.

Baca Juga: LPS Kantongi Premi Penjaminan Perbankan Sebesar Rp 8 Triliun Pada Semester I 2023

Oleh karena itu, pentingnya perseroan untuk terus memperbarui sistem teknologi informasi dan melihat seberapa kuat sistem keamanan untuk menghadapi berbagai serangan, baik itu serangan siber dan sebagainya.

Dengan adanya ancaman siber tersebut, perusahaan bergerak cepat dan terus meningkat sistem keamanan teknologi infomasi. Hal tersebut akan berdampak positif pada keamanan dan kenyamanan konsumen maupun nasabah.

Selain memperkuat sistem teknologi informasi, Vishal mengatakan, saat ini Amar Bank sedang dalam tahap pengembangan salah satu fitur untuk mengatasi masalah keamanan siber tersebut.

“Bayangkan Anda menggunakan bank digital, Anda tidur kemudian bangun di pagi hari kemudian mengetahui bahwa uang Anda telah dicuri dari akun. Jadi setiap pagi, Anda harus memeriksa apakah uangnya aman atau sudah hilang," terangnya. 

"Saat ini kami sedang menciptakan sebuah fitur baru yang akan mengatasi masalah ini dan memberikan Anda ketenangan pikiran sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak. Produk ini akan segera diluncurkan dan menjadi yang pertama di pasar, berbeda dari yang lain,” pungkasnya.

Baca Juga: DPR Minta Pimpinan OJK Baru Untuk Persiapkan Transisi Pengawasan Kripto hingga Koperasi

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: