Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Lagi Rugi, Amar Bank Sukses Raup Laba Rp 85,03 Miliar di Semester I 2023

Tak Lagi Rugi, Amar Bank Sukses Raup Laba Rp 85,03 Miliar di Semester I 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 85,03 miliar per Juni 2023. Dengan begitu, bank mampu membalikkan rugi Rp 88,09 miliar pada Juni tahun lalu menjadi untung. 

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian menyebut, pada kuartal kedua, Amar Bank mencatat peningkatan total aset sebesar 22,55% secara tahunan (yoy), didukung oleh pencapaian total kredit sebesar Rp 2,24 triliun.  

"Pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi Tunaiku sebagai platform pinjaman digital Amar Bank yang menyalurkan pinjaman kepada individu maupun UMKM, serta pertumbuhan dalam penyaluran kredit komersial dan korporasi," ujar Vishal dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/8).

Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan kredit dengan mengembangkan kolaborasi antara Amar Bank dan platform digital.

"Hal ini bertujuan untuk memperluas akses dan mendorong penyaluran kredit bagi mereka yang masih memiliki akses terbatas ke layanan keuangan," tuturnya.

Baca Juga: Utang BUMN Karya Capai Rp 46,2 Triliun, OJK: Bank Himbara Sudah Siapkan Pencadangan Yang Memadai

Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan menambahkan, pihaknya konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset produktif secara prudent. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,84%. 

Selain itu, rasio BOPO juga mengalami tren penurunan, mencapai 85,82% dibandingkan dengan angka sebelumnya yaitu 121,20% pada Juni 2022. 

"Kinerja positif pada kuartal kedua ini membuktikan komitmen Amar Bank yang terus mempertahankan profitabilitas dan semangat dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis sepanjang tahun 2023," ucap David.

Ke depan, Amar Bank akan terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positifnya dengan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

"Terutama individu dan UMKM yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan," pungkasnya.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Tinggi, OJK Akan Atur Pembagian Dividen Bank ke Pemegang Saham

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: