Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BNI Fokus Transformasi Digital dan Layanan Perbankan

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BNI Fokus Transformasi Digital dan Layanan Perbankan Kredit Foto: BNI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk terlibat aktif dalam menggerakkan ekonomi Indonesia maju dengan berfokus pada tiga hal, yaitu Go Global, Go Digital, dan Go Green.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan visi untuk menggerakkan Ekonomi Indonesia Maju telah dilaksanakan selama 77 tahun, sejak BNI berdiri sebagai bank milik negara. Upaya tersebut tidak hanya berfokus untuk mendorong profitabilitas dan kinerja berkelanjutan tetapi juga penggerakkan ekonomi agar dapat maju bersama.

"Kami tentunya bangga menyandang mandat sebagai penggerak Ekonomi Indonesia Maju bersama Kementerian BUMN. Kami juga proaktif mendorong penguatan kinerja dengan semangat Go Global, Go Digital, dan Go Green," ujar Royke dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/4).

Menurutnya, sejak awal BNI telah didesain sebagai bank di Indonesia yang berjaringan secara internasional serta berkapasitas global, bahkan saat ini memiliki enam jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) yang tersebar di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul dan 1 Representative Office di Amsterdam. 

"BNI juga fokus dalam bertransformasi digital dengan terus berinovasi dan meningkatkan layanan perbankan melalui teknologi yang terdepan serta ramah pengguna," ungkapnya.

Lebih lanjut, dari segmen retail, jumlah pengguna BNI mobile banking pada 2022 mencapai 13,6 juta, tumbuh 26,1% yoy. Hal ini diikuti dengan nilai transaksi yang tumbuh sebesar 30,4% yoy menjadi sebesar Rp 802 triliun.

Baca Juga: RUPST BTPN Syariah Tetapkan Direktur dan Komisaris Baru, Ini Susunannya

Kemudian, dari segmen Wholesale Banking, bank pelat merah ini memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.

Sepanjang 2022, tercatat jumlah pengguna BNIDirect tumbuh 24,9% yoy menjadi 100.000, diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 47% yoy atau setara Rp 6.168 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4% yoy atau mencapai 764 juta transaksi.

BNI sebagai bank pionir green banking dan motor penggerak pelaksana keuangan berkelanjutan di Indonesia, perseroan berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan pada nilai-nilai, budaya kerja, strategi perusahaan, kebijakan operasional, serta sistem dan prosedur operasional perseroan.

"Komitmen ini salah satunya diwujudkan dalam sustainable portofolio yang BNI lakukan untuk sektor-sektor ramah lingkungan. Sepanjang 2022 pembiayaan pada Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) mencapai Rp 182,9 triliun atau 28,5% dari total portofolio kredit BNI," katanya.

BNI juga memiliki komitmen untuk mengembangkan praktik usaha berkelanjutan sejalan dengan agenda global dengan memperkenalkan sustainability linked loan (SLL). Sepanjang 2022, BNI telah menyalurkan SLL sebesar US$ 355 juta atau ekuivalen Rp 5,3 triliun yang disalurkan kepada debitur top tier di sektor industri prioritas, seperti fast moving consumer goods dan manufaktur.

“Kami juga menawarkan pricing yang menarik sebagai insentif bagi debitur dalam rangka meningkatkan pencapaian aspek ESG dalam bisnis usaha mereka sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Untuk jangka panjang, kami ingin terus meningkatkan inisiatif tersebut agar menjadi bank dengan praktik ESG terbaik di Indonesia,” tutup Royke.

Baca Juga: Perkuat Sinergi dengan Induk, BRI Finance Bidik Pembiayaan Baru Rp 7,2 Triliun

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: