Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Sinergi dengan Induk, BRI Finance Bidik Pembiayaan Baru Rp 7,2 Triliun

Perkuat Sinergi dengan Induk, BRI Finance Bidik Pembiayaan Baru Rp 7,2 Triliun Kredit Foto: PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance)
WE Finance, Jakarta -

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus meningkatkan sinergi ekosistem dengan perusahaan induk untuk memacu kinerja di tahun mendatang. Melalui upaya strategis tersebut, anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini menyasar pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 44,1% dan peningkatan aset kelolaan sekitar 32,5% pada 2023.

Direktur Operasional BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan yang eksponensial tahun ini dari penguatan sinergi ekosistem dengan perusahaan induk.

"Hal itu sejalan dengan aspirasi BRI Finance yang ingin menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di tanah air, dengan berfokus pada pembiayaan konsumer," ujar Willy dalam keterangan resmi, Jumat (14/4).

Willy memerinci, tahun lalu total pembiayaan baru yang dibukukan perseroan mencapai sekitar Rp 5,1 triliun. Sementara pembiayaan baru tahun ini ditargetkan sekitar Rp 7,2 triliun, dan pada kuartal I 2023 telah tercapai sekitar 22% dari target.

Untuk aset, tahun lalu perusahaan berhasil mencatatkan total aset dengan nilai sekitar Rp 7,3 triliun. Sedangkan pada tahun ini pihaknya mematok total aset kelolaan mendekati Rp 10 triliun.

“Itu target yang ingin kami capai, pertumbuhan yang eksponensial namun tetap memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik dan prinsip kehati-hatian,” kata Willy.

Baca Juga: Raih Best Bank Awards Global Finance 2023, Ini 3 Kunci Keberhasilan BRI

Menurutnya, secara umum beberapa sinergi ekosistem yang dilakukan pihaknya dengan BRI meliputi berbagai aspek, baik aspek pemasaran pembiayaan maupun aspek pendanaan. Selain itu, untuk aspek pembiayaan, sinergi yang dilakukan melalui penempatan tenaga pemasar di unit kerja BRI dan sinergi digital business process.

Seperti diketahui, BRI Finance telah menjadi single gateway auto loan BRI group sejak 2020. Untuk itu, BRI Finance menempatkan tenaga pemasar di unit kerja BRI dan saat ini sudah mencapai 182 titik.

Adapun tenaga pemasar tersebut berkolaborasi dengan unit kerja BRI dalam memasarkan produk-produk pembiayaan BRI Finance kepada nasabah BRI.

“Tahun ini kami fokus melakukan penguatan di titik-titik yang memiliki potensi besar dengan penambahan tenaga pemasar. Dalam rangka memperluas pasar BRI Finance, ke depan kami juga bersinergi untuk cross selling sesama perusahaan anak,” ungkapnya.

Kemudian, saat ini aplikasi mobile BRI Finance, yakni myBRIf telah berkolaborasi dengan super apps BRImo dan juga BRIspot, sehingga pengguna kedua aplikasi dari BRI tersebut yang berminat dapat mengajukan fasilitas pembiayaan kepada BRI Finance, bahkan ke depan BRI Finance mengharapkan BRImo menjadi marketing engine perseroan untuk menggarap potensi pasar dari nasabah BRI.

Terkait aspek pendanaan, Willy mengakui BRI Finance mendapatkan dukungan yang sangat kuat, baik melalui pinjaman modal kerja, maupun skema joint financing yang akan dijalankan tahun ini.

"Sinergi tersebut tak terlepas dari nilai lebih yang ingin diberikan perseroan kepada nasabah. Manfaat sinergi ini sebenarnya sangat besar bagi customer. Diharapkan nasabah dapat menikmati pelayanan yang terbaik secara menyeluruh atas semua kebutuhan jasa keuangan yang ada di BRI Group," jelasnya.

Baca Juga: Riset Bank Mandiri: Tingkat Belanja Masyarakat Naik Jelang Lebaran, Terutama untuk Beli Pakaian

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: