Perkuat Transformasi, BRI Kembangkan Talenta Digital Melalui Digital Talent Management Framework

WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus melakukan transformasi digital. Perseoran juga fokus dalam proses transformasi didukung talenta digital yang kompeten dan berkualitas.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa BRI memiliki Digital Talent Management Framework yang merupakan kolaborasi antara Direktorat Human Capital dan Direktorat Digital dan Teknologi Informasi. 

Beberapa inisiatif program yang komprehensif dari Digital Talent Management framework tersebut di antaranya Digital Talent Acquisition, Digital Talent Development, Digital Talent Strategy dan Digital Talent Branding.

“Untuk mekanisme sourcing-nya, kami juga telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mendapatkan talenta digital terbaik. Kerja sama ini dilakukan melalui program BRI Digital Talent Scholarship yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar di bidang digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).

Arga menambahkan bahwa penyediaan sarana untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas juga menjadi cara BRI untuk mengembangkan talenta terbaik sehingga dapat bergabung dengan jajaran Insan BRILian Digital. 

Selain itu, seluruh jajaran manajemen mendukung penuh upaya pemenuhan talenta digital di BRI. Mengingat pentingnya roda transformasi digital terus bergerak dan berputar.

Baca Juga: LPS Jamin 530,72 Juta Rekening Nasabah Bank Umum

“Saat ini tercatat, jumlah talenta digital di Direktorat Digital dan Teknologi Informasi sekitar 1.500 pekerja, di luar pekerja pihak ketiga yang juga mendukung kegiatan menyediakan layanan terbaik untuk nasabah BRI," imbuhnya.

Di BRI, Digital Talent Management framework pun telah memetakan peran yang krusial untuk kebutuhan perusahaan, selain menyiapkan jenjang karir yang jelas dan program peningkatan keterampilan yang tertata. 

Adapun berkaitan dengan keamanan siber, upaya BRI akan terus berlanjut. Hal ini sejalan dengan penambahan jumlah talenta digital yang harus dipenuhi serta peningkatan kemampuan yang harus dimiliki oleh pekerja.

BRI terus melakukan peningkatan untuk memperkuat kompetensi dalam hal keamanan siber, seperti menetapkan kurikulum untuk cyber security specialist dan DevSecOps Specialist, menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan seperti DevSecOps, standarisasi ISO 27001, dan lainnya. 

Hal tersebut dijalankan untuk memastikan bahwa nasabah BRI senantiasa mendapatkan keyakinan atas keamanan data dan dana mereka.

BRI, kata Arga, terus menanamkan digital mindset kepada seluruh pekerja, yakni para Insan BRILiaN dalam berkarya bagi nasabah setia. 

"Tidak bisa tidak, DNA digital ini harus dimiliki para Insan BRILiaN karena detik ini tidak ada satupun layanan perbankan kami yang tidak di-deliver digital dalam berbagai bentuk dan sarananya,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha Emas Persada Finance