Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi QRIS BRI Capai Rp 1,5 Triliun, Ditopang Konsumsi Barang dan Jasa

Transaksi QRIS BRI Capai Rp 1,5 Triliun, Ditopang Konsumsi Barang dan Jasa Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat nilai transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp 1,5 triliun pada Februari 2023. Nilai tersebut tumbuh 1.300% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, transaksi yang paling banyak dilakukan nasabah yaitu untuk pembelian barang dan jasa dari masyarakat ke pedagang atau merchant. BRI terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan memberikan kemudahan bertransaksi melalui penetrasi QRIS.. 

"Penggunaan QRIS akan meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi karena tidak membutuhkan uang fisik, sehingga transaksi bisa dilakukan dengan lebih cepat," ujar Andrijanto dalam keterangan resmi, Selasa (4/4).

Oleh karena itu, BRI akan terus mendorong penggunaan QRIS di dalam negeri. BRI pun telah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan penggunaan QRIS dengan meningkatkan akuisisi nasabah dan penetrasi pengguna BRImo agar nasabah bisa bertransaksi secara digital, memperluas jaringan QRIS dengan meningkatkan penetrasi QRIS pada merchant, memperkuat sistem dan menjaga reliabilitas.

“BRI juga terus memberikan edukasi kepada merchant untuk terus bertransaksi dengan QRIS dan memberikan pemahaman atas kemudahan yang diberikan oleh BRI Merchant Apps untuk mempermudah merchant untuk tracking transaksi dan meningkatkan awareness terhadap keuangan merchant,” jelas 

Baca Juga: OJK Terbitkan Ketentuan Teknis Pengawasan LPEI, Ini Fungsinya

Tidak hanya mendorong penggunaan QRIS di dalam negeri, BRI juga berupaya untuk untuk meningkatkan penggunaan QRIS cross border (transaksi QRIS berbeda Negara). Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan penggunaan dolar karena transaksi QRIS cross border menggunakan Local Currency Settlement (LCS) atau mata uang di negara setempat.

Untuk mendukung inisiatif QRIS cross border, QRIS BRI telah dapat menerima pembayaran masyarakat antar negara yang saat ini telah dapat digunakan di Thailand. Tentunya akan terus diperluas lagi ke negara lainnya. 

“Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia maka akan semakin tinggi potensi transaksi pembayaran menggunakan QRIS cross border, dan BRI akan semakin memperluas titik akseptasi pembayaran QRIS pada pedagang atau merchant,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Jurus OJK Antisipasi Dampak Kenaikan Suku Bunga Bank Terhadap Bisnis Multifinance

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: