Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Transisi Energi di Indonesia, SMI Dorong Pembiayaan Hijau

Perkuat Transisi Energi di Indonesia, SMI Dorong Pembiayaan Hijau Kredit Foto: Djati Waluyo
WE Finance, Jakarta -

Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga perseroan dapat menjalankan perannya sebagai Development Financial Institution (DFI) dan meningkatkan akselerasi pembangunan di wilayah Indonesia.

Atas kepercayaan kepada tersebut akhirnya dapat membawa SMI sebagai Country Platform Manager (CPM) Energy Transition Mechanism (ETM) pada perhelatan G20 2022. Mandat baru itu memberikan SMI kewenangan untuk mendorong kebijakan transisi energi di Indonesia.

Selain itu, mencari sumber pembiayaan kreatif untuk mendukung hal tersebut dan tentu aja untuk terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan pihaknya terus berdiskusi dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mengembangkan skema terbaik agar tercapai transisi energi yang adil dan terjangkau. Di antaranya kerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Asian Development Bank (ADB).

"Kami juga telah melakukan, identifikasi risiko, dan menyiapkan rencana mitigasi risiko dari aspek lingkungan dan sosial sebagai dasar rekomendasi skenario transisi energi yang akan diimplementasikan dalam Strategic Environmental and Social Assessment (SESA) yang melibatkan kementerian atau lembaga, lembaga pemerintah dan masyarakat non-profit, dan akademisi," ujar Edwin dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/2). 

Baca Juga: Kinerja Makin Impresif, Pegadain Bukukan Pertumbuhan Laba dan Pendapatan di 2022

Menurutnya, semua langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah ini demi tercapainya Enhanced Nationally Determined Contribution akan tercapai pada 2030 dan Net Zero Emission pada 2060. 

“Memang di negara-negara lain sudah memulai lebih dahulu, bahkan telah ada yang bebas dari batu bara, seperti Swedia dan beberapa negara lain di Eropa. Namun, ETM di Indonesia tetap harus dilihat sebagai perjalanan di mana setiap langkah harus dilaksanakan dengan bijaksana sehingga target tersebut tercapai,” kata Edwin.

Tahun ini SMI juga menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen (PLTP Ijen) yang memiliki kapasitas 110 MW. PLTP Ijen merupakan pembangkit listrik panas bumi pertama di Jawa Timur.

Ia berharap, kerja sama ini dapat menjadi enabler serta memberikan ruang untuk keterlibatan pelaku usaha dari sektor swasta. Salah satunya dengan mendukung transisi energi melalui pembiayaan kepada sektor ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru terbarukan.

Sebagai informasi, SMI yang didirikan pada 26 Februari 2009 yang merupakan Badan Usaha Milik Negera di bawah koordinasi Kemenkeu yang berbentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang berperan dan memiliki mandat sebagai katalis percepatan pembangunan nasional.

SMI memiliki fungsi dan produk atau fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrasruktur yang tidak hanya berfungsi sebagai pembiayaan infrastruktur tetapi juga sebagai enabler melalui pelaksanaan skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan baik swasta maupun multilateral.

Kemudian mendukung pelaksanaan KPBU dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah melalui produk pinjaman daerah. SMI memiliki tiga pilar bisnis yakni pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi, dan pengembangan proyek yaitu membantu penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur.

Baca Juga: Kantongi Laba Jumbo, Bank Mega Tebar Dividen Rp 2,83 Triliun ke Pemegang Saham

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: