Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

AAJI Gelar CRO Forum 2023 untuk Perkuat Manajemen Risiko di Industri Asuransi Jiwa

AAJI Gelar CRO Forum 2023 untuk Perkuat Manajemen Risiko di Industri Asuransi Jiwa Kredit Foto: Shutterstock
WE Finance, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menggelar Chief Risk Officer (CRO) Forum dengan tema Reference for ProActive ERM Implementation di Rumah AAJI, Jakarta.  

Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dihadiri para pemimpin dan praktisi dalam bidang manajemen risiko asuransi jiwa untuk berdiskusi dan memberikan perkembangan isu-isu penting terkini di industri asuransi jiwa.

"Saya berharap kegiatan CRO Forum ini menjadi wadah bagi para perusahaan asuransi untuk mengetahui tantangan dan solusi dari risiko yang ada dari setiap perusahaan asuransi," ujar Kepala Departemen Manajemen Risiko, Gatot Herliyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/2).

Pemaparan pertama dimulai dari pembahasan Proactive Enterprise Risk Management yang dibawakan oleh Adrianus Darmawan, ia menjelaskan mulai dari sejarah perusahaan asuransi terbesar di dunia hingga bagaimana perusahaan asuransi mengelola risiko dari zaman ke zaman.

Baca Juga: Jamin Polis Asuransi mulai Tahun 2028, LPS: Kami Siap!

Pemaparan dilanjutkan oleh Adrian Haryanto dengan materi Building a Risk Culture Sustainable. Adrian mengatakan bahwa membangun manajemen risiko yang berkelanjutan suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan harmonisasi antara sumber daya manusia, tools yang digunakan hingga regulator dan kebijakan yang diterapkan. 

Ia menambahkan upaya membangun budaya manajemen risiko yang berkelanjutan membutuhkan 4 pilar. Di antaranya adalah struktur organisasi, monitoring dan evaluasi yang konsisten, tools Key Risk Indicators (KRI) dan kontrol, serta risk talent and pelatihan.

Paparan terakhir disampaikan Kabilarang Sinabang dengan judul Constructing Risk Appetite and Tolerance Statement in Life Insurance. Kabilarang menjelaskan secara mendetail terkait definisi risk appetite dan fungsinya dalam perusahaan. 

Ia mencontohkan bahwa penyelesaian suatu risiko dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori risiko yakni risiko modal, risiko asuransi, risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategis, dan risiko tata kelola perusahaan.  

"Setiap kategori memiliki teknik penyelesaian masalah yang berbeda," imbuh Kabilarang.

Acara ini dinilai memberikan manfaat bagi para peserta, terutama para Chief Risk Officer dan profesional dalam bidang manajemen risiko perusahaan asuransi jiwa. Forum ini juga menjadi sarana bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan berkolaborasi dengan rekan-rekan profesional dalam bidang yang sama.

Baca Juga: Banyak Tantangan di Asuransi, AASI: Ini Suatu Pengingat Bagi Kami

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: