Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Capai Rp 9,39 Triliun pada Juni 2023

Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Capai Rp 9,39 Triliun pada Juni 2023 Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
WE Finance, Jakarta -

Industri asuransi jiwa terus memperkuat komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui pembayaran klaim. Tercatat, total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 79,44 triliun selama periode Januari hingga Juni 2023. 

Ketua Bidang Marketing & Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Novita Rumngangun mengatakan jumlah tersebut menurun 5,3% jika dibandingkan semester I 2022.

"Penurunan total klaim didorong oleh turunnya klaim surrender atau nilai tebus dan juga klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian," tuturnya dalam Konferensi Pers Kinerja AAJI Semester I 2023 di Jakarta, Kamis (24/8).

Novita menilai, membaiknya tingkat mortalitas masyarakat seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada menurunnya total klaim meninggal dunia.

Sampai dengan Juni 2023, industri asuransi jiwa telah menunaikan kewajiban pembayaran klaimnya kepada 5,72 juta orang. Klaim surrender tercatat menurun 8,7% menjadi Rp43,4 triliun, sedangkan untuk klaim partial withdrawal turun 3,6% menjadi Rp8,99 triliun. 

"Tren ini kami harapkan dapat terus berlanjut agar nasabah dapat merasakan manfaat asuransi jiwa yang lebih maksimal di masa yang akan datang,” ujar Novita.

Baca Juga: Gara - gara Unit Link, Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Anjlok 9,9% di Semester I 2023

Dia menjelaskan, penurunan pada nilai klaim surrender menjadi penguat bagi industri untuk semakin meningkatkan edukasi kepada para pemegang polis tentang manfaat utama asuransi jiwa untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang. 

Meski demikian, di tengah menurunnya sebagian besar nilai klaim, klaim untuk asuransi kesehatan mengalami peningkatan yang cenderung tinggi.

“AAJI menyoroti adanya peningkatan pembayaran klaim untuk produk asuransi kesehatan. Sampai dengan Juni 2023, peningkatan pembayaran klaim asuransi kesehatan mencapai 35,3% atau senilai Rp 9,39 triliun," ungkap Novita.

Peningkatan paling tinggi, lanjutnya, terdapat pada pembayaran klaim asuransi kesehatan perorangan yang mencapai Rp 5,89 triliun atau naik 36,1%.

Sejak pertengahan tahun 2022, kata Novita, pertumbuhan klaim kesehatan selalu berada di atas 25% khususnya untuk klaim kesehatan perorangan. Sementara untuk komponen klaimnya seperti klaim meninggal dunia cenderung mengalami penurunan.

“Kita tahu bahwa, asuransi kesehatan ini merupakan perlindungan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karenanya, kita patut menjaga stabilitas industri agar tetap mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabahnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Nasabah Asuransi Jiwa Capai 88,47 Juta Orang, Didominasi Tertanggung Kumpulan

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: