Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Aladin Syariah Salurkan Pembiayaan Lebih dari Rp 1,3 Triliun Pada 2022

Bank Aladin Syariah Salurkan Pembiayaan Lebih dari Rp 1,3 Triliun Pada 2022 Kredit Foto: Bank Aladin Syariah
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) berhasil membukukan pembiayaan outstanding lebih dari Rp 1,3 triliun pada posisi akhir tahun 2022. Nilai tersebut naik lebih dari enam kali lipat dibandingkan dengan posisi pembiayaan di kuartal II 2022 sebesar Rp 199 miliar.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan, secara total disbursement, Bank Aladin telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 3,5 triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun beroperasi.

"Kami juga sukses meraih lebih dari 1,7 juta nasabah sejak peluncuran aplikasi di awal 2022," ujar Dyota dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/2).

Adapun nasabahnya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan fokus pengguna pada daerah dengan populasi muslim tertinggi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, Bank Aladin berhasil memperoleh lebih dari Rp 750 miliar.

“Tidak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, perseroan juga terus fokus merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Perbankan Kawal Kebijakan Hilirisasi

Pada 2022 perseroan juga berhasil melakukan pemenuhan modal inti melalui skema HMETD pada semester I 2022 dan PMTHMETD pada semester II 2022. Dari kedua aksi korporasi tersebut, bank syariah ini berhasil memperoleh penggalangan dana dengan nilai emisi lebih dari Rp 2,1 Triliun.

“Hal ini bisa terlihat kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah yang seluruhnya lancar, Non-Performing Financing (NPF) kami saat ini masih nol persen," kata Dyota.

Menurutnya, perseroan fokus melakukan penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart dan para mitra perusahaan sehingga risiko yang dihadapi oleh Bank Aladin menjadi sangat terukur.

Untuk tahun 2023, pihaknya siap memberikan berbagai terobosan baru sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip Syariah di Indonesia. Bank Aladin akan meneruskan kolaborasi bersama mitra strategis, baik dari sisi akuisisi maupun retensi nasabah.

Tak hanya itu, Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian.

“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik, sesuai dengan prinsip kami yaitu Aladin do good, feel good serta menawarkan layanan perbankan yang memberikan peace of mind," pungkasnya.

Baca Juga: Konsolidasi Perbankan, OJK Bakal Pangkas 600 BPR dalam 5 Tahun ke Depan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: