Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Transformasi Bisnis, BNI Multifinance Fokus Garap Segmen Konsumer di 2023

Dorong Transformasi Bisnis, BNI Multifinance Fokus Garap Segmen Konsumer di 2023 Kredit Foto: Dok. BNI.
WE Finance, Jakarta -

PT BNI Multifinance berkomitmen untuk fokus menggarap pasar consumer finance. Hal ini telah dilakukan perusahaan sejak akhir tahun 2022, dari sebelumnya yang berfokus pada corporate finance.

Untuk mendukung transformasi tersebut, Direktur Utama BNI Multifinance, Yenanto Siem mengatakan pihaknya telah membangun infrastruktur pada semester I 2023.

"Sebanyak 17 cabang (full branch operation) telah beroperasi dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari total 30 cabang yang direncanakan akan beroperasi hingga akhir 2023," ujar Yenanto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (15/8).

Dia menyampaikan, BNI Multifinance juga berhasil mengimplementasikan new core system yang mendukung digitalisasi proses bisnis melalui penggunaan aplikasi mobile. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan proses dan mencapai efisiensi dalam operasional perusahaan.

"Dengan pertumbuhan positif ini, BNI Multifinance optimis dalam menghadapi persaingan di industri pembiayaan hingga akhir tahun ini," pungkasnya. 

Baca Juga: Oneprime Adjuster Indonesia Raih Izin Usaha Penilai Kerugian Asuransi dari OJK

Sebagai informasi, BNI Multifinance berhasil mencatat pertumbuhan positif selama periode Januari hingga Juni 2023. Capaian ini terlihat dari jumlah pembiayaan yang mencapai Rp 915,4 miliar pada semester I 2023.

Total pembiayaan tersebut terdiri dari segmen konsumer sebesar Rp 662,9 miliar, pembiayaan investasi sebesar Rp 196,5 miliar, pembiayaan modal kerja sebesar Rp 9,5 miliar, dan pembiayaan sewa operasi sebesar Rp 46,3 miliar.

Sejalan dengan hal tersebut, aset BNI Multifinance juga mengalami peningkatan menjadi Rp 1.602 triliun. Nilai tersebut meningkat 48% dibandingkan dengan realisasi semester I 2022 yang sebesar Rp 1.085 triliun.

Baca Juga: BRI Dukung Rencana OJK dalam Peningkatan Kapabilitas Digital Bank

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: