Raih Kinerja Solid, Adira Finance Bidik Pembiayaan Tumbuh hingga 15% di Semester II 2023
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berhasil mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 20,4 triliun pada semester I 2023. Nilai itu meningkat dari realisasi periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,3 triliun.
Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila berharap capaian tersebut bisa berlanjut di semester II 2023, dengan target pertumbuhan 10% hingga 15%.
"Adira optimistis di semester II 2023, kami sendiri berharap pertumbuhan 10% hingga 15% lebih tinggi daripada semester I 2023. Jadi, itu target yang ingin didapatkan kami selama full year," kata Made dalam paparan kinerja Adira Finance semester I 2023 di Jakarta, Jumat (11/8).
Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) pada posisi Juni 2023 mencapai Rp 50,9 triliun. Nilai ini meningkat 24% tahunan (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Di samping itu, Made mengatakan pihaknya juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah di sepanjang semester I 2023.
Baca Juga: Baru Kantongi Izin OJK, BNI Ventures Sukses Raup Laba Bersih Rp 1,9 Miliar
"Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 42% yoy menjadi Rp 4,3 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru perusahaan," kata Made.
Saat ini, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Adira Multi Dana Syariah (AMANAH) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan Syariah Umrah yang menggunakan akad murabahah (jual beli) melalui travel umrah lokal dan nasional dari mitra Adira Finance yang terpercaya.
Seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat dan guna mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Adira Finance juga telah menyediakan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik dari beberapa produsen beragam merek.
"Hingga Juni 2023, pembiayaan kendaraan listrik telah meningkat siginifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," imbuh Made.
Baca Juga: Baru Kantongi Izin OJK, BNI Ventures Sukses Raup Laba Bersih Rp 1,9 Miliar
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
