Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Rp 5 Triliun dari Rights Issue, Modal BSI Naik hingga 37%

Raih Rp 5 Triliun dari Rights Issue, Modal BSI Naik hingga 37% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah berhasil merampungkan proses rights issue dengan mengantongi dana segar sebesar Rp 5 triliun pada Desember 2022 lalu.

Dari aksi korporasi tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, total modal perseroan saat ini menjadi Rp 34 triliun. Nilai tersebut tumbuh hingga 37% secara year to date (ytd)

“Kita baru saja menyelesaikan rights issue sebesar Rp 5 triliun dan sudah in place artinya sudah ditandatangani akta penyertaan modal tambahan tadi hasil rights issue. Modal kita hari ini berjumlah sekitar Rp 34 triliun ya mengalami pertumbuhan sebesar 37% ytd," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/1).

Tak hanya itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan pun mencapai Rp 261 triliun atau tumbuh sebesar 12% secara tahunan (yoy) per 31 Desember 2022 (unaudited).

Baca Juga: Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun, 2 Bank Umum Segera Merger

Pencapaian tersebut diiringi dengan pembiayaan perseroan yang tumbuh 21% yoy menjadi Rp 207 triliun. Dari sisi aset, perusahaan berhasil kumpulkan aset lebih dari Rp 300 triliun.

Hery memprediksi tahun 2023 akan menjadi tahun yang tidak mudah seiring proyeksi kondisi perekonomian global akan mengalami perlambatan dan berpengaruh ke kondisi ekonomi nasional.

“Tahun 2023 bukanlah tahun yang mudah untuk dilalui, ancaman resesi global, tensi geopolitik ,dan berbagai isu terkini masih akan begitu dinamis dan akan penuh kewaspadaan," ungkapnya.

Atas pencapaian tersebut, BSI menggelar istighosah kubro di Masjid Baitus Salamil Ikram, Tol Cipularang KM 88A, sebagai wujud rasa syukur perseroan atas pencapaian selama 2022 dan berharapan bisa melalui 2023 dengan lebih baik.

“Semoga Allah SWT melindungi kita semua serta memberikan berbagai kemudahan serta kemenangan untuk mereka semua khususnya Bank Syariah Indonesia, yang ingin terbang lebih tinggi membawa kemaslahatan tidak hanya untuk umat di Indonesia tapi juga untuk dunia,” pungkas Hery.

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital, OJK Akan Rilis Kebijakan Ketahanan dan Keamanan Siber di Perbankan

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: