Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Jangkauan dan Layanan, BNI Terus Pacu Jaringan Digital di Daerah

Permudah Jangkauan dan Layanan, BNI Terus Pacu Jaringan Digital di Daerah Kredit Foto: Dok. BNI.
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan jaringan ke arah digital. BNI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk makin mendekatkan layanan mereka kepada masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil.

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengatakan, transformasi jaringan di BNI dilakukan secara terukur. Meski transaksi telah banyak beralih ke digital, sebagian nasabah masih ingin melakukan transaksi tatap muka dengan mendatangi kantor cabang. 

Bagi nasabah yang datang ke kantor cabang, kata Ronny, selain mendapat pelayanan juga diberi edukasi dan diarahkan oleh BNI untuk bertransaksi melalui digital ke depannya. 

“Kami melengkapi outlet-outlet dengan mesin digital yang BNI miliki. Bagaimana pun juga kami melihat banyak masyarakat yang masih ingin bertransaksi lewat tatap muka,” kata Ronny dalam keterangan resmi, Rabu (7/12). 

Sejalan dengan perubahan perilaku nasabah dalam bertransaksi, BNI telah melakukan transformasi melalui perubahan outlet dan layanan berbasis digital yang terbagi dalam empat format outlet yaitu super flagship, business flagship, digital first, dan tematik. 

Outlet super flagship melayani hampir semua kegiatan finansial. Outlet business flagship menjadi pusat pelayanan terpadu untuk komunitas bisnis. Sedangkan outlet tematik untuk memberikan pengalaman yang mendalam sesuai dengan tema lokasi. 

Hingga saat ini BNI memiliki outlet sekitar 1800 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun digital first khusus untuk pelayanan customer fast moving customer

"Ini biasanya kami tempatkan di mall dan tempat keramaian yang lain. Kriteria empat outlet tersebut akan diimplementasikan secara bertahap di BNI," terangnya. 

Selain melakukan transformasi jaringan, BNI juga berkomitmen untuk menjangkau para nasabah yang berada di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh outlet, melalui BNI Agen46. 

Ronny mengatakan BNI Agen 46 siap melayani kebutuhan transaksi masyarakat. BNI Agen46 telah hadir di wilayah-wilayah blankspot dan wilayah terdepan, tertinggal dan terluar (3T).

Hingga Oktober 2022, jumlah BNI Agen46 telah mencapai 166.565 agen dan tersebar di lebih dari 6 ribu kecamatan dan 31 ribu desa atau kelurahan di seluruh Indonesia. 

“Siapa saja bisa menjadi BNI Agen46, tetapi mayoritas adalah UMKM. BNI Agen46 merupakan perpanjangan tangan dari outletnya BNI. Ini tentu saja memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk ke outlet,” kata Ronny. 

BNI Agen46 yang berada di sekolah, apartmen maupun instansi kedinasan, juga berperan dalam mengedukasi masyarakat dalam mengelola lingkungan melalui program Bank Sampah.

Dia menuturkan seluruh lapisan masyarakat dapat ‘menabung’ sampah yang mereka kumpulkan kepada BNI Agen46 Bank Sampah . Sampah tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi nominal uang tunai yang masuk ke rekening tabungan masyarakat.

“Dengan adanya program ini diharapkan menjadi solusi bersama untuk kita, dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik itu di sekolah, apartmen, instansi kedinasan, perumahan, pasar dan lainnya,” pungkasnya. 

Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh Dua Digit, Ditopang Kredit Investasi Pada Oktober 2022

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: