Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditopang Sektor Perdagangan, Kredit UMKM BNI Capai Rp 100,2 triliun

Ditopang Sektor Perdagangan, Kredit UMKM BNI Capai Rp 100,2 triliun Kredit Foto: Dok. BNI.
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus berkomitmen untuk mendorong ekspansi kinerja pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjawab potensi pertumbuhan bisnis tahun ini.

Tercatat penyaluran kredit BNI bagi pelaku UMKM mencapai Rp 100,2 triliun hingga Agustus 2022. Nilai tersebut meningkat 9,51% secara tahunan (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 91,5 triliun.

Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengungkapkan, bahwa pertumbuhan kedit tersebut ditopang sektor perdagangan dan pertanian. Kedua sektor ini menyumbang lebih dari 50% total kredit UMKM. 

"Kredit UMKM BNI masih tumbuh sangat positif. Kami perkirakan masih akan bertahan dan terus menguat seiring dengan kinerja ekonomi yang masih berada di tren ekspansi," kata Iqbal dalam keterangan resmi, Rabu (28/9). 

BNI melihat potensi pertumbuhan kredit masih cukup baik meskipun fluktuasi ekonomi masih tidak dapat diprediksi. Terutama pada sektor-sektor yang menopang hajat hidup orang banyak seperti perdagangan bahan pokok. 

Terlebih, ketangguhan UMKM Indonesia telah teruji selama masa kritis pandemi Covid-19. Pada semester II 2022 menjadi periode ekspansi UMKM untuk dapat merealisasikan berbagai rencana ekspansi yang sempat tertunda.

"Kita ketahui bersama, bisnis UMKM menjadi segmen ekonomi pertama yang menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional," terangnya. 

Dengan kondisi tersebut, bank pelat merah ini optimistis kredit di sektor UMKM akan terus tumbuh. Berbagai strategi telah dipersiapkan perseroan untuk meningkatkan bisnis di segmen ini. 

Diantaranya dengan memperkuat pembinaan, menciptakan banyak kolaborasi yang mendukung pemulihan ekonomi serta mencari berbagai potensi kerja sama untuk dapat mengakselerasi sekaligus mendorong pelaku UMKM dapat menembus pasar global.

"BNI tentunya masih optimistis segmen UMKM dapat bertahan di tengah kenaikan inflasi," kata Iqbal.

Baca Juga: Baru Berdiri, BNI Ventures Siap Suntikan Dana ke Startup

Penulis/Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: