Perluas Pangsa Pasar, Tugu Insurance Mantap Berkolaborasi dengan Insurtech

Saat ini sektor asuransi mengalami transformasi digital yang lebih cepat berkat kehadiran insurtech. Insurtech menawarkan platform teknologi yang menjadi kanal alternatif dalam mendistribusikan produk asuransi untuk menjangkau konsumen secara efektif. Alhasil, konsumen bisa mengakses asuransi secara mudah dan cepat.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melihat peluang kerja sama dengan mitra insurtech ke depan masih sangat besar. Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengatakan saat ini perusahaan telah bermitra dengan beberapa perusahaan insurtech.

"Sepanjang tahun 2022, Tugu Insurance telah menjalin 2 kerja sama baru dengan perusahaan insurtech. Ke depannya, kami masih membuka peluang kerja sama bagi insurtech baru dengan balancing portofolio asuransi kendaraan bermotor dan non kendaraan bermotor," ujar Tatang kepada WE Finance, Jumat (6/1).

Tatang pun mengungkapkan beberapa manfaat dari kolaborasi Tugu Insurance dengan para mitra insurtech.  Menurutnya terdapat peningkatan penjualan produk asuransi, khususnya kendaraan bermotor. 

Baca Juga: Antisipasi Resesi, Ini Strategi Tugu Insurance Tingkatkan Kinerja Tahun Depan

"Kerja sama dengan para mitra insurtech semakin meningkatkan penjualan produk asuransi kendaraan bermotor, yakni T-drive dan T-ride. Mengingat, pangsa pasar mereka yang masih cukup besar," tuturnya.

Adapun produksi premi bruto khusus untuk asuransi kendaraan bermotor yang diperoleh melalui kanal digital tahun ini mengalami pertumbuhan hingga 100% dibanding tahun 2021. Tentunya hal ini adalah peningkatan yang besar bagi perusahaan.

"Di akhir tahun 2022, Tugu Insurance telah melakukan inovasi dalam pengembangan new T-Drive apps, yang rencananya di awal tahun ini, Tugu Insurance akan melakukan launching," kata Tatang.

Kedepannya, Tatang menyampaikan perusahaan akan terus mengembangkan inovasi teknologi dalam digitalisasi proses. Hal ini juga bertujuan dalam rangka meningkatkan kepuasan para nasabah.

"Dalam jangka panjang, tentunya ditargetkan dapat memberikan pertumbuhan premi yang signifikan bagi perusahaan," pungkasnya.

Baca Juga: Keran Haji dan Umrah Sudah Dibuka, Bisnis Asuransi Syariah Diramal Tumbuh Cerah Tahun Ini