Kredit Foto: Tugu Insurance
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatatkan perolehan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 262,21 miliar pada kuartal III 2022. Nilai itu naik 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 228,79 miliar.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, keberhasilan perseroan dapat meraih laba di kuartal III 2022. Hal ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan perusahaan pada periode tersebut.
"Kami meyakini kemanfaatan atas implementasi strategi bisnis yang kami jalani telah berbanding lurus terhadap kinerja perusahaan hingga periode kuartal III 2022," kata Tatang, Kamis (1/12).
Pada kuartal III 2022, Tugu Insurance juga berhasil membukukan premi bruto konsolidasian sebesar Rp 4,73 triliun. Nilai itu naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 4,28 triliun.
"Hal ini turut didukung oleh perolehan pendapatan underwriting Rp1,68 Triliun yang naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,54 triliun," ujar Tatang.
Di sisi lain, pendapatan investasi mencapai Rp 254,02 miliar atau naik dibandingkan 2021 sebesar Rp 233,12 miliar. Sementara perolehan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp 278,61 miliar, atau naik dibanding tahun lalu Rp 219,77 miliar.
"Kami optimistis bahwa tren kinerja positif ini dapat berlanjut hingga penutupan tahun 2022, serta mampu meraih peningkatan pencapaian kinerja di tahun 2023," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Strategi Tugu Insurance Tingkatkan Literasi Keuangan di Indonesia
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
