Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insurtech Rey Gandeng Kimia Farma Hadirkan Layanan Kesehatan Terproteksi

Insurtech Rey Gandeng Kimia Farma Hadirkan Layanan Kesehatan Terproteksi Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
WE Finance, Jakarta -

Platform insurtech, Rey menjalin kemitraan dengan Kimia Farma melalui jaringan Kimia Farma Diagnostika dan Kimia Farma Apotek. Dengan demikian, member Rey sudah dapat mengakses layanan kesehatan secara cashless di jaringan klinik, laboratorium, dan apotek Kimia Farma.

Co-Founder Rey Evan Wijaya Tanotogono mengatakan, layanan kesehatan pada masa kini sudah seharusnya terintegrasi antara pencegahan dan penyembuhan, antara online dan offline, dan terintegrasi dengan program proteksi.

“Kolaborasi dengan Kimia Farma akan membantu Rey dapat melebarkan jangkauan akses layanan kesehatan ke seluruh Indonesia serta memperkuat integrasi layanan kesehatan online dan offline,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/9).

Evan menjelaskan bahwa kehadiran Rey sejak awal ingin menyederhanakan konsep proteksi kesehatan. Menurutnya, kegiatan asuransi kesehatan saat ini masih banyak yang berkutat di administrasi kejadian saat sakit. 

Sejatinya, meski produk proteksi menyediakan produk perlindungan untuk menanggung biaya dan risiko kesehatan, tetapi layanan kesehatan yang menjadi garis depan berinteraksi dan merawat masyarakat.

Baca Juga: Aplikasi BRImo Catatkan Peningkatan Pengguna dan Transaksi di Semester I 2023

“Rey menyediakan akses layanan kesehatan menyeluruh yang berfokus pada well being dan kesehatan itu sendiri. Di Rey, para member dapat sepenuhnya mengakses layanan kesehatan dan berfokus pada well being nya karena kami berfokus pada kesehatan bukan pada kesakitan,” ungkapnya.

Direktur Utama Kimia Farma Lab & Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas, optimis kerja sama Kimia Farma dengan Rey dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan efisien untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan sumber informasi, fasilitas diagnosa, dan penanganan kesehatan.

Pihaknya melihat adanya potensi yang besar dalam meningkatkan jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat. Jika selama ini lebih banyak mengandalkan kegiatan penyuluhan untuk pencegahan, kini masyarakat sudah bisa mengakses layanan kesehatan kuratif yang berkualitas. 

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Untuk itu, selaku penyedia layanan kesehatan kuratif, kami akan berupaya meningkatkan kemudahan layanan dan sebaran klinik kesehatan, laboratorium diagnostik medis, dan apotik kami agar semakin mudah dijangkau oleh member Rey di seluruh Indonesia,” katanya.

Setelah setahun diluncurkan dan berhasil memperoleh sertifikasi ISO 27001 untuk penyediaan asuransi digital yang terintegrasi dengan ekosistem kesehatan, kini Rey telah resmi tercatat dalam jajaran penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-189/NB.22/2023.

Pencapaian Rey menjadi insurtech ke-3 yang resmi tercatat ini diperoleh setelah melewati proses audit oleh Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan tim IKD OJK.

Baca Juga: Marak Kejahatan Keuangan Digital, OJK Minta Masyarakat Waspadai Modus Skimming hingga Social Engineering

Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: