Tingkatkan Kinerja, Nasional Re Perkuat Portofolio Investasi hingga Mencari Sumber Bisnis Baru

WE Finance, Jakarta -

PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) fokus pada sejumlah inisiatif yang tertuang dalam Rencana Tindak yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Juru bicara Nasional Re, Rudy Victor Sinaga mengatakan, inisiatif tersebut mencakup antara lain review dan restrukturisasi atas portofolio bisnis yang ada saat ini, atas klaim lama, utang piutang, dan suspend account.

"Kami juga akan melakukan rebalancing portofolio investasi, serta mencari sumber bisnis baru yang menguntungkan perusahaan," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).

Rudy menyebut Nasional Re mendapat dukungan penuh dari Indonesia Financial Group (IFG) selaku holding, dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) selaku pemegang saham pengendali.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 20,52 Triliun untuk 195 Ribu Nasabah di Indonesia.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Nasional Re hingga akhir tahun ini akan terus meningkatkan kinerja positif yang telah berjalan. 

"Untuk rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC), perseroan mencatat sebesar 123,7% per September 2023. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) sebesar 118,91% dan ekuitas sebesar Rp 994,88 miliar," jelas Rudy.

Menurutnya, masih ada 3 bulan hingga akhir tahun untuk menjadikan Nasional Re betul-betul sehat secara finansial dan dapat berkontribusi bagi ekonomi Indonesia, khususnya di industri perasuransian nasional. 

"Dengan kondisi perseroan yang belum benar-benar pulih, Nasional Re tetap dapat membukukan premi bruto per September 2023 sebesar Rp 4,02 triliun," pungkasnya.

Baca Juga: Dihadiri Pebisnis Asuransi Dunia, AAUI Gelar Indonesia Rendezvous Ke-27 di Bali