Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Premi Asuransi Umum Capai Rp 48,9 Triliun di Semester I 2023

Pendapatan Premi Asuransi Umum Capai Rp 48,9 Triliun di Semester I 2023 Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
WE Finance, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) masih mencatatkan hasil positif pada semester I 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan perolehan premi yang tercatat sebesar 6,2% sepanjang periode Januari hingga Juni 2023.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Analisa, Trinita Situmeang menyampaikan pendapatan premi asuransi umum tercatat pada semester 1 2023 ini sebesar Rp 48,9 triliun. Angka ini tumbuh positif jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 46 triliun. 

"Sebagian besar lini bisnis asuransi umum mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I ini, namun ada 4 lini bisnis yang pertumbuhan preminya terkontraksi pada periode ini yaitu asuransi harta benda, asuransi satelit, asuransi energy on shore dan asuransi aneka," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/8).

Di sisi lain, untuk klaim industri asuransi umum tercatat sebesar Rp20,1 triliun. Trinita mengatakan nilai ini tumbuh sebesar 13,2% apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang mencatatkan Rp 17,7 triliun.

Baca Juga: Gandeng BenihBaik.com, Bank DBS Indonesia Hidupkan Kembali Kampung Budaya Betawi

"Kenaikan klaim ini terjadi hampir pada sebagian besar lini bisnis asuransi umum, namun masih ada 4 lini usaha yang mencatatkan penurunan klaim pada periode ini, yaitu asuransi harta benda, asuransi pesawat, asuransi energy on shore dan asuransi aneka," imbuhnya. 

Pada periode ini juga, AAUI menyampaikan adanya kenaikan klaim rasio dari periode sebelumnya yang dicatatkan naik 2,6%. Pada periode ini dicatat klaim rasio sebesar 41,2% sedangkan pada periode yang sama ditahun sebelumnya adalah 38,6%.

Trinita pun menyebut, pangsa pasar yang mendominasi dalam pencatatan premi dari industri asuransi umum pada semester I 2023 ini masih diisi oleh asuransi harta benda dan asuransi kendaraan bermotor yang memperoleh jumlah porsi keduanya sebesar 45,7%. 

Diposisi selanjutnya, yang mengisi pangsa pasar ketiga untuk dominasi pangsa pasar premi asuransi umum adalah Asuransi Kredit dengan porsi sebesar 17,2%. 

"Untuk pangsa pasar selanjutnya yang juga turut mendominasi pangsa pasar terbanyak diisi oleh lini bisnis asuransi kesehatan dan asuransi marine cargo," pungkasnya.

Baca Juga: Premi Unit Link Kembali Anjlok, AAJI akan Evaluasi dan Sampaikan Masukan ke OJK

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: