Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Asuransi Umum Bayar Klaim Nasabah Rp 9,9 Triliun, Terbesar dari Asuransi Kredit

Industri Asuransi Umum Bayar Klaim Nasabah Rp 9,9 Triliun, Terbesar dari Asuransi Kredit Kredit Foto: Alfi Salima Puteri
WE Finance, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat klaim asuransi umum mencapai Rp 9,9 triliun hingga triwulan I tahun 2023 atau tumbuh hingga 8,9% dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).

"Untuk rasio klaim dari industri asuransi umum menurun dari 40,6% pada triwulan I 2022 menjadi 38% pada tahun 2023," ujar Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (30/5).

Jika dilihat dari lini usahanya, Trinita menyebut klaim tertinggi dibayar untuk sektor asuransi kredit, diikuti asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kesehatan.

"Kalau kita lihat pangsa pasar memang masih konstan. Jadi apabila loss ratio atau rasio klaim dibayar untuk asuransi kesehatan dan kredit ini meningkat, maka kita bisa melihat pangsa pasarnya paling besar pasti akan mempengaruhi performa atau hasil underwriting secara keseluruhan di perusahaan asuransi maupun reasuransi," tuturnya.

Baca Juga: Delapan Nama Lolos Calon Dewan Komisioner OJK Tahap III, Ada dari BI hingga Kemenkeu

Untuk rasio klaim dibayar, lanjut Trinita, secara jumlah dikontribusi oleh beberapa lini. Pertama, asuransi kredit pada kuartal I ini total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 2,94 triliun, diikuti oleh asuransi properti yang mencapai Rp 1,85 triliun, dan untuk kendaraan bermotor Rp 1,72 triliun, serta asuransi kesehatan sebesar Rp 1,59 triliun.

"Secara absolut untuk lini-lini bisnis besar ini naik. Kalau untuk properti terjadi penurunan 21,2% klaim yang dibayar, namun untuk asuransi kendaraan bermotor naik 12,2%, asuransi marine cargo naik 63,7% dari Rp217 triliun menjadi Rp 355 triliun," kata Trinita.

Sementara itu, AAUI juga mencatat pertumbuhan premi di industri asuransi umum naik 16,4% yoy pada 2023 senilai Rp 26 triliun.

Baca Juga: BRI Life Raup Laba Bersih Rp Rp 112,23 Miliar pada Kuartal I 2023

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: