Kredit Foto: Reuters
PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mengangkat Richard Ferryanto sebagai Presiden Direktur yang secara resmi telah disetujui regulator dan pemegang saham. Richard menerima penugasan ini menyusul perpindahan pendahulunya, Chris Bendl, yang menduduki posisi baru sebagai Country Chairman Zurich Indonesia.
Richard akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengawasi, serta memimpin manajemen perusahaan dan memastikan semua kegiatan perusahaan berjalan sesuai dengan visi, misi dan nilai perusahaan.
“Menjadi pemimpin perusahaan multinasional seperti Zurich Life merupakan suatu tantangan besar yang saya sambut dengan senang hati. Saya telah mendalami asuransi sejak awal perjalanan karir pribadi saya dan industri ini telah menjadi bagian dalam hidup saya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/9).
Dia optimis dapat membantu Zurich Life terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
"Sehingga kami dapat tetap berkomitmen untuk membantu nasabah dan masyarakat di Indonesia menciptakan masa depan yang lebih cerah bersama," tuturnya.
Baca Juga: UOB Indonesia Luncurkan Fitur Baru FSCM Infinity, Sasar Perusahaan Rantai Pasok
Sementara itu, Country Chairman of Zurich Indonesia, Chris Bendl mengatakan, setelah memimpin Zurich Topas Life sejak tahun 2017, dia dengan senang hati menyambut Richard sebagai pemimpin selanjutnya dan menjadi bagian dalam keluarga Zurich Indonesia.
"Kami percaya dengan pengalamannya yang mendalam di industri ini dan rekam jejak kepemimpinan yang telah terbukti, Bapak Richard akan mampu membawa Zurich Life maju menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia," ucap Chris.
Adapun, Richard memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri asuransi. Berbagai jabatan senior pernah ia duduki, baik di perusahaan nasional maupun multinasional, di antaranya, Manulife Indonesia, AIA Indonesia, dan terakhir Sun Life Financial Indonesia sebagai Chief Partnership Distribution.
Di sana, Richard bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memimpin inisiatif strategis distribusi kemitraan untuk mendorong penjualan, mengidentifikasi solusi guna menjaga prioritas tetap pada jalurnya, dan memimpin operasional mitra bank sambil menerapkan disiplin manajemen proyek yang ketat dan manajemen hubungan yang efektif.
Baca Juga: OJK Perintahkan AdaKami Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Bunuh Diri Nasabah
Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
