
UOB Indonesia resmi meluncurkan fitur baru pada aplikasi digitalnya UOB Infinity yaitu financial supply chain management (FSCM). Fitur baru tersebut memiliki kapabilitas manajemen rantai pasok keuangan sehingga memudahkan nasabah dalam mendigitalkan ekosistem pembiayaan rantai pasok.
Head of Transaction Banking, UOB Indonesia W Kartyono mengatakan, melalui FSCM, klien korporasi dapat menikmati kemampuan manajemen rantai pasok keuangan baru serta mendapatkan serangkaian solusi mulai dari pengadaan hingga pembayaran, pemesanan, hingga produksi, penjualan dan collection dalam satu platform tunggal.
“Fitur FSCM di UOB Infinity akan membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan memungkinkan transmisi dan verifikasi dokumen perdagangan yang aman secara digital. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan permintaan pembiayaan dalam satu platform tunggal,” ujar Kartyono dalam konferensi pers peluncuran fitur Financial Supply Chain Management di Jakarta, Senin (25/9).
Menurutnya, kemampuan FSCM UOB Infinity yang baru akan meningkatkan dan melengkapi solusi manajemen kas yang ada dalam rangka memudahkan dunia bisnis dalam meninjau, merencanakan, dan mengelola modal kerja di seluruh siklus perdagangan mulai dari pembayaran hingga penagihan.
Nasabah juga dapat memiliki akses cepat terhadap pembiayaan di berbagai tahapan rantai pasok mulai dari pembiayaan pemasok sebelum pengapalan hingga pasca pengiriman, pembiayaan distributor, dan pelunasan piutang.
Baca Juga: OJK Minta Bank Blokir Rekening yang Terlibat Dalam Kegiatan Judi Online
“Yang terpenting, nasabah akan mendapatkan visibilitas penuh dan kendali atas transaksi tunai, perdagangan dan FSCM melalui satu platform dengan satu login,” jelasnya.
Indonesia merupakan negara keempat yang memiiki kapabilitas FSCM pada UOB Infinity setelah Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Tak hanya itu, fitur ini juga akan memungkinkan klien korporasi untuk terhubung secara digital dengan pemasok, pembeli, dan distributor di pasar-pasar utama di ASEAN dan Tiongkok.
“Kemampuan lebih dari FSCM di UOB Infinity memungkinkan nasabah mendigitalkan ekosistem rantai pasok dengan menghubungkan pemasok dan distributor secara digital sehingga memungkinkan nasabah memperoleh insights secara real time dan pandangan holistik keuangan sehingga dapat mengelola modal kerja dan piutang untuk membantu mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi,” kata Kartyono.
Sementara itu, Head of Group Transaction Banking UOB So Lay Hua mengatakan, FSCM UOB Infinity memungkinkan klien terhubung secara digital dengan ekosistem mitra dagang mereka dari hulu ke hilir, serta menyederhanakan pengelolaan pertukaran dokumen perdagangan, memberikan akses modal kerja, dan mengelola risiko collection dalam satu platform tunggal.
“Dengan peluncuran progresif akan kemampuan yang konsisten secara regional di seluruh pasar inti, nasabah regional kami dapat memiliki pengawasan yang lebih besar terhadap interaksi pemasok dan distributor, persyaratan pembiayaan FSCM serta kendali atas program FSCM domestik dan regional bersama UOB di seluruh lokasi tersebut melalui satu tampilan,” jelasnya.
Baca Juga: UOB Targetkan Akusisi Bisnis Konsumer Citibank Rampung November 2023
Penulis: Achmad Ghifari Firdaus
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait: