Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kinerja, BRI Fokus Sasar Segmen UMKM dan Pacu Dana Murah

Tingkatkan Kinerja, BRI Fokus Sasar Segmen UMKM dan Pacu Dana Murah Kredit Foto: BRI
WE Finance, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian kinerja keuangan yang dicapai perusahaan sepanjang 2022. Hal ini tercermin dari capaian laba, aset dan ekuitas Bank BRI. 

Seperti diketahui, pendapatan BRI mencapai Rp 208,1 triliun, dengan laba sebesar Rp 51,7 triliun, aset yang mencapai Rp 1.865 triliun, dan ekuitas sebesar Rp 299,2 triliun sepanjang tahun 2022.

Dari sisi kinerja harga saham, pada penutupan perdagangan Jumat (11/8) BBRI telah berada di level Rp 5.650, atau telah meningkat 14,37% apabila dibandingkan dengan penutupan harga tahun 2022. Dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp 856,31 triliun.

Untuk meneruskan capaian positif tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan strategi yang disiapkan antara lain selective growth. 

"Di mana BRI berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/8).

Selain itu, kata Sunarso, BRI juga menjalankan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pada pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Baca Juga: Siapkan Infrastruktur, BNI Dukung Penerapan Aturan Modal Minimum dari OJK

"Selanjutnya BRI berfokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah dengan pertimbangan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah," jelasnya.

Untuk menjaga profitabilitas, pihaknya akan fokus juga pada pinjaman dengan yield yang tinggi yakni segmen mikro dan consumer loan serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).

Dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI akan terus fokus di segmen UMKM, terutama mikro dan ultra mikro. Hal ini dibarengi dengan strategi dan cara-cara yang efisien.

"Perseroan yakin value yang diciptakan mampu berputar semakin besar dan menghasilkan value creation kepada seluruh stakeholders," imbuhnya.

Baca Juga: Ditopang Tiga Sektor Utama, BNI Sekuritas Raih Pendapatan Rp 145,4 Miliar pada Juni 2023

Berkat kinerja positif, BRI berhasil menjadi perusahaan dari industri perbankan yang menduduki posisi tertinggi di antara bank lainnya dalam penghargaan Fortune Indonesia 100. Sedangkan dari seluruh industri, BRI menempati peringkat ke-4. 

Peringkat tersebut berdasarkan 4 hal yaitu nilai pendapatan, laba, asset, dan ekuitas perusahaan pada 2022. Dengan capaian itu, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi atas penghargaan yang disematkan kepada BRI. 

"Hal ini tak terlepas dari kinerja seluruh Insan BRILian. Keberhasilan ini menjadi pelecut semangat bagi BRI untuk berkontribusi optimal dan menciptakan hasil yang lebih baik lagi," tuturnya.

Baca Juga: Mahasiswa Baru UIN Surakarta Diminta Daftar Pinjol, OJK Panggil Rektorat dan Dema

Penulis: Alfi Salima Puteri
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: