Garap Segmen UMKM, Penyaluran Kredit Hibank Capai Rp 4,74 Triliun di Semester I 2023

WE Finance, Jakarta -

Pelaku industri bank digital kian bertambah dengan hadirnya PT Bank Hibank Indonesia (Hibank) sejak awal tahun 2023. Bank digital milik PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI ini difokuskan pada pemberdayaan ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.  

Dalam konferensi pers capaian kinerja BNI semester I 2023 secara virtual, Selasa (25/7), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyampaikan, Hibank mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 56,9% yoy menjadi Rp 4,74 triliun.

"Khususnya dengan penyaluran kredit channeling UMKM melalui kolaborasi dengan beberapa fintech," ujar wanita yang akab disapa Susi ini.

Dia menyebut, ke depannya penguatan bisnis Hibank akan dilakukan dengan membangun digital core banking baru, modernisasi sistem teknologi informasi, dan pengembangan basic mobile banking. 

Baca Juga: Mulai Oktober 2023, Bank Indonesia Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4%

"Hibank juga akan memperkuat customer digital touch point yang akan dikembangkan dalam sebuah super platform, data analytics and artificial intelligence, hingga machine learning system,” imbuhnya.

Sebagai informasi, PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi berubah nama menjadi Hibank pada awal 2023. Perubahan nama tersebut merupakan bagian komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen UMKM nasional.

Lebih lanjut, transformasi perusahaan anak yang tengah dilakukan BNI telah berjalan baik sampai dengan semester pertama 2023. Mereka terus berinovasi dalam menggali potensi bisnis baru untuk dapat menjadi yang terdepan di industri. 

Secara keseluruhan, laba bersih perusahaan anak tumbuh 50,1% yoy mencapai Rp 255,2 miliar hingga Juni 2023. Hal ini didukung oleh kinerja seluruh perusahaan anak, terutama BNI Life dan Hibank. 

Baca Juga: Jumlah Pengguna Terus Bertambah, Transaksi BNI Mobile Banking Tembus Rp 544 Triliun