Kredit Foto: Jamkrindo
PT Jamkrindo terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam menjembatani aksesibilitas finansial usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunya dengan memberikan layanan penjaminan kredit bagi lembaga keuangan penyalur kredit kepada UMKM.
Sampai dengan Mei 2023, Jamkrindo telah memberikan volume penjaminan sebesar Rp 144,59 triliun dengan jumlah umkm yang dijamin sebanyak 4,47 juta debitur UMKM.
Plt Direktur Utama Jamkrindo Ivan Soeparno menyampaikan bahwa Jamkrindo senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Hal ini dibuktikan dengan beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.
"Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan," ujar Ivan dalam keterangan resmi dikutip Senin (10/7).
Menurutnya, kehadiran Jamkrindo sangat membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan agar dapat memperoleh fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan.
Baca Juga: Jaga Kualitas NPL di Level 2,29%, Ini Strategi Bank BNI di 2023
"Dengan adanya penjaminan UMKM, maka roda perekonomian semakin bergerak ke arah positif sehingga UMKM yang feasible namun belum bankable dapat mengakses pembiayaan yang dibutuhkan," kata Ivan.
Ivan mengungkapkan Jamkrindo telah melakukan serangkaian transformasi menyeluruh untuk menjawab perubahan, peluang, dan tantangan di masa depan sebagai landasan utama dalam mendukung kinerja berkelanjutan dan mewujud perusahaan yang terdepan dalam pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, layanan prima, dengan pengelolaan bisnis yang akuntabel, dan prudent.
“Semoga di usia yang semakin matang Jamkrindo senantiasa dapat menjalankan fungsi strategisnya dalam menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional,” ungkapnya
Sebagai rangkaian kegiatan HUT, berbagai kegiatan sosial dilakukan, di antaranya berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan edukasi anti perundungan dan kekerasan seksual kepada 5.300 pelajar SD.
Kemudian kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi pelajar Sekolah Dasar di wilayah Indonesia Timur, kegiatan pelatihan kelas bisnis UMKM dan berbagi hewan kurban dalam perayaan Iduladha.
Baca Juga: BNI Prediksi Pemulihan Ekonomi RI Akan Berlanjut, Ini Faktor Pendorongnya
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
