Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Tindakan Kekerasan dan Perundungan, Jamkrindo Beri Edukasi ke 5.300 Pelajar SD

Cegah Tindakan Kekerasan dan Perundungan, Jamkrindo Beri Edukasi ke 5.300 Pelajar SD Kredit Foto: Sufri Yuliardi
WE Finance, Jakarta -

PT Jamkrindo berkolaborasi dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan edukasi anti perundungan dan kekerasan seksual kepada 5.300 pelajar SD di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Dody Novarianto mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindari tindakan perundungan dan kekerasan seksual kepada anak-anak. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di 21 sekolah, salah satunya SDN Marunda 05 Jakarta Utara.

“Kegiatan edukasi ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang akan terus kami lakukan sebagai bagian rangkaian HUT Jamkrindo ke 53 yang akan jatuh pada 1 Juli nanti," ujar Dody dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/5).

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Jamkrindo terhadap sektor pendidikan dan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), khususnya pada pilar pendidikan bermutu, kesetaraan gender dan mengurangi ketimpangan.

Pada kesempatan tersebut, Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Lia Latifah menyampaikan, bahwa banyaknya kasus perundungan yang terjadi di satuan pendidikan bukan hanya terjadi sesama siswa melainkan di lingkup pendidik dan tenaga kependidikan.

"Hadirnya media sosial dan internet juga dapat menjadi ruang baru tumbuhnya cyber bullying atau perundungan di ranah digital," kata Lia.

Baca Juga: Bank Indonesia Pastikan Sistem Pembayaran BSI Kembali Normal

Lia mengungkapkan ada beberapa penyebab terjadinya tindak kekerasan dan perundungan di sekolah, di antaranya karena kurangnya sarana dan sumber daya dalam pengawasan kegiatan peserta didik, lingkungan pertemanan yang negatif, budaya perundungan turun temurun.

"Kemudian, kebijakan atau regulasi sekolah yang belum jelas tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan, faktor Individu seperti balas dendam, karakter reaktif, agresif, ingin berkuasa, dan lainnya,” ungkapnya.

Menurut Lia, pencegahan perundungan dan kekerasan harus dilakukan dengan  kesediaan, komitmen, konsistensi, kerjasama dan keterbukaan semua pihak.

Oleh karena itu, Komnas PA memberikan apresiasi kepada Jamkrindo yang telah menaruh perhatian dan kepedulian terhadap pencegahan perlindungan dan kekerasan seksual kepada para pelajar. 

“Perlu upaya yang holistik dan integratif dalam pencegahan dan perlindungan kekerasan seksual. Upaya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bukan hanya tanggung jawab guru semata sebagai pendidik melainkan seluruh sektor," tutup Lia.

Baca Juga: Dengan BI-Fast, Kini Bisa Transfer Saldo GoPay ke Bank Permata

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: