Sinarmas MSIG Life Tebar Dividen Rp 371,7 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) setuju membagikan dividen tunai senilai Rp 371,7 miliar atau setara dengan Rp 177 per lembar saham. Nilai teresebut berasal dari laba bersih 2022 dan akumulasi sisa laba tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen menyatakan, jumlah dividen tunai yang ditebar ini setara dengan 5 kali lipat dari besaran dividen tunai yang dibagikan tahun sebelumnya sebesar Rp 71,4 Miliar.

"Hal in semakin mengukuhkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi tekanan ketidakpastian ekonomi global dan nasional, Sinarmas MSIG Life terus konsisten menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan stabil," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/7).

Untuk menjaga komitmen pelayanan dan perlindungan nasabah, Sinarmas MSIG Life akan bertransformasi menjadi MSIG Life termasuk penyesuaian logo dan alamat perusahaan.

Baca Juga: OJK: Industri Keuangan Nasional Tetap Stabil Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

Hal ini merupakan rencana jangka menengah Perusahaan seiring dengan mayoritas kepemilikan saham Perusahaan oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. (MSI) sejak tahun 2019.

"Penyesuaian telah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPS yang dilaksanakan dan akan diresmikan setelah mendapat persetujuan dari regulator," kata Wianto.

Perusahaan juga terus mengikuti permintaan pasar dan menyesuaikan bisnisnya melalui optimalisasi ragam produk dan teknologi inovatif.

Wianto menyatakan, pihaknya telah melakukan ekspansi bisnis pada kanal distribusi yang dimiliki serta mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam dan sesuai dengan regulasi PAYDI yang baru.

Tidak hanya itu, perusahaan juga menguatkan ekosistem tata kelola yang baik dan berkelanjutan serta meningkatkan kualitas layanan nasabah dan customer experience.

"Hal ini dalam mencapai tujuan menjadi bisnis yang tumbuh secara berkelanjutan dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia sebagai perusahaan terpercaya,” pungkasnya.

Baca Juga: OJK Soroti Tebaran Dividen Bank Terlalu Tinggi, Ini Kata BSI