Kredit Foto: Home Credit
PT Home Credit Indonesia (Home Credit) berkomitmen membantu para orang tua untuk memenuhi kebutuhan laptop melalui layanan cicilan yang dapat diakses oleh masyarakat melalui berbagai saluran pembelian, seperti toko ritel, produsen hingga e-commerce.
Chief Sales Officer Home Credit Indonesia, Dolly Susanto mengatakan, animo pembelian laptop untuk kebutuhan sekolah juga cukup tinggi.
Hal tersebut berdasarkan survei konsumen yang dilakukan oleh tim Market Research Home Credit bahwa laptop merupakan satu dari lima kebutuhan teratas atau prioritas yang akan dibeli oleh orang tua di tahun ajaran baru pada pertengahan 2023.
“Sebanyak 80% orang tua dari 1.900 responden survei tersebut menyatakan memiliki rencana untuk melakukan pembelian berbagai jenis kebutuhan untuk anak yang bersekolah di tingkat SD, SMP, SMA dan kuliah," ujar Dolly di Bandung, Jawa Barat, Senin (26/6).
Meskipun demikian, untuk pembelian barang seperti laptop, kecenderungan untuk menggunakan layanan cicilan pembiayaan barang lebih tinggi karena berbagai alasan seperti dapat menjaga arus kas keuangan pribadi agar tetap stabil.
Baca Juga: Hingga Maret 2023, Dana Kelolaan Nasabah BSI Prioritas Capai Lebih dari Rp 60 Triliun
"Memahami besarnya usaha dan peran orang tua dalam mendukung pendidikan anaknya, Home Credit senantiasa mendukung para orangtua untuk bisa memenuhi kebutuhan setiap anak dalam mencapai cita-cita mereka," ungkapnya.
Dala hal ini, Home Credit juga menyediakan berbagai promo menarik yang dapat dimanfaatkan pelanggan, seperti bebas satu kali cicilan dan bunga 0% dengan membayar cicilan tepat waktu.
Tidak hanya laptop, Dolly mengatakan layanan Home Credit juga dapat digunakan untuk membeli berbagai barang lain seperti smartphone, furniture, perangkat elektronik dan sebagainya.
Sebagai informasi, Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang berkomitmen untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan, seperti pembiayaan barang untuk smartphone, gadget, furniture, peralatan elektronik, pembiayaan tunai, pay later serta proteksi.
Beroperasi sejak 2013, Home Credit Indonesia telah melayani lebih dari 5,8 juta pelanggan serta bekerja sama dengan lebih dari 22.000 toko milik mitra usaha di seluruh Indonesia dengan layanan yang cepat dan tersedia di mana saja.
Baca Juga: Ini Tiga Jurus OJK Optimalkan Potensi Desa Lewat Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari
Tag Terkait:
