Menu
Perbankan
Finansial
Asuransi
Multifinance
Fintech
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Pembiayaan Tumbuh hingga 10%, Ini Strategi Home Credit di 2023

Bidik Pembiayaan Tumbuh hingga 10%, Ini Strategi Home Credit di 2023 Kredit Foto: Ist
WE Finance, Jakarta -

PT Home Credit Indonesia (Home Credit) menargetkan pembiayaan tumbuh 5% sampai 10% pada tahun 2023.
Chief Sales Officer Home Credit Indonesia Dolly Susanto mengatakan target pembiayan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,3%.

"Pembiayaan terbesar Home Credit berasal dari produk handphone, komputer, dan laptop. Ketiga elektronik tersebut mencapai komposisi 55%," ujar Dolly di Bandung, Selasa (27/6).

Dolly menjelaskan terdapat beberapa strategi untuk mencapai target tersebut, di antaranya dengan memberikan bunga 0% untuk 30 hari pertama bagi pelanggan, distribusi layanan yang tersebar di berbagai daerah, serta 6 ribu agen penjualan Home Credit yang siap menjelaskan informasi kepada pelanggan.

Selain itu, Home Credit pun memastikan non performing financing (NPF) atau pembiayaan macet dapat terus ditekan di bawah 2%.

Baca Juga: Hingga Maret 2023, Dana Kelolaan Nasabah BSI Prioritas Capai Lebih dari Rp 60 Triliun

“Kami hanya memberikan pembiayaan kepada orang yang sanggup membayar, yang tepat, termasuk kepada pelanggan-pelanggan baru,” ungkapnya.

Di samping itu, pada masa libur sekolah Home Credit berkomitmen membantu para orang tua untuk memenuhi kebutuhan laptop melalui layanan cicilan. Adapun layanan cicilan tersebut dapat diakses oleh masyarakat diberbagai saluran pembelian, seperti toko ritel, produsen hingga e-commerce.

Berdasarkan survei konsumen yang dilakukan oleh tim Market Research Home Credit terungkap bahwa laptop merupakan satu dari lima kebutuhan teratas atau prioritas yang akan dibeli oleh orang tua di tahun ajaran baru pada pertengahan 2023.

Untuk itu, Home Credit juga bekerja sama dengan sekitar 20 mitra usaha, seperti Erafone, Gramedia, Perfect Health, King Koil, Home Credit menyediakan layanan cicilan berbagai produk pada momen tersebut. 

Baca Juga: Potensi Pasar Besar, Home Credit Tinjau Peluang Masuk ke Bisnis Syariah

Penulis: Wenti Ayu Apsari
Editor: Ferrika Lukmana Sari

Bagikan Artikel: